
Pantau - Sebanyak 24 penerbangan internasional dan domestik dibatalkan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hingga Senin siang, 7 Juli 2025, akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Dampak Erupsi terhadap Jadwal Penerbangan
Ahmad Syaugi Shahab, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, menyatakan bahwa rute penerbangan yang terdampak termasuk tujuan Labuan Bajo, Australia, Singapura, dan Korea Selatan.
"Adapun yang mengalami penundaan terdiri atas Qantas Airways tujuan Sydney dan Melbourne, serta Air Busan tujuan Busan," ungkapnya.
Dari 24 penerbangan yang dibatalkan, maskapai Virgin Australia membatalkan enam penerbangan ke rute Melbourne, Gold Coast, dan Sydney.
Jetstar Airways membatalkan 16 penerbangan yang melayani rute Melbourne, Brisbane, Cairns, Perth, Adelaide, Sydney, dan Singapura.
Sementara itu, AirAsia Indonesia membatalkan penerbangan ke Labuan Bajo.
Meskipun abu vulkanik dari erupsi belum mencapai wilayah udara Bali hingga pukul 15.30 WITA, Syaugi menegaskan bahwa lalu lintas penerbangan dari dan ke Bali tetap terdampak secara operasional.
Upaya Bandara dan Maskapai dalam Menangani Dampak
Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat kembali mengalami erupsi pada pukul 11.05 WITA dengan kolom abu mencapai ketinggian 18.000 meter dari puncak gunung.
Pihak pengelola Bandara Ngurah Rai bekerja sama dengan seluruh instansi terkait untuk terus melakukan pemantauan dan pembaruan informasi secara berkala.
Pelayanan terhadap penumpang yang terdampak masih dilakukan oleh masing-masing maskapai melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk email.
Beberapa maskapai juga telah menawarkan opsi penjadwalan ulang dan pengembalian dana bagi penumpang yang terdampak.
"Untuk memfasilitasi penumpang yang sudah berada di bandara, kami menyediakan help desk yang berlokasi di lantai dua internasional dan area tiket terminal domestik untuk melayani prosesnya," jelas Ahmad Syaugi.
Ia menambahkan, "Kami juga menyediakan air mineral dan beberapa area di bandara yang dapat digunakan untuk beristirahat atau meletakkan barang-barang."
Meski terjadi gangguan, Syaugi memastikan bahwa pelayanan di bandara tetap berjalan lancar berkat koordinasi aktif dengan seluruh pihak.
- Penulis :
- Shila Glorya