Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Dorong Pengembangan Plastik Biodegradable dengan Teknologi Biotransformation untuk Industri Ramah Lingkungan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemerintah Dorong Pengembangan Plastik Biodegradable dengan Teknologi Biotransformation untuk Industri Ramah Lingkungan
Foto: Pemerintah Dorong Pengembangan Plastik Biodegradable dengan Teknologi Biotransformation untuk Industri Ramah Lingkungan(Sumber: ANTARA/HO-Kemenperin.)

Pantau - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Utusan Khusus Presiden bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, membahas pengembangan plastik biodegradable melalui penerapan teknologi biotransformation sebagai solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan limbah plastik.

Teknologi Biotransformation: Solusi Plastik Ramah Lingkungan

Teknologi biotransformation memungkinkan plastik terurai secara alami dalam waktu singkat tanpa meninggalkan mikroplastik atau zat beracun berbahaya.

Plastik hasil teknologi ini juga memiliki keunggulan dalam hal daur ulang, serta waktu biodegradasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi menuju transformasi industri hijau nasional.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian akan menyusun roadmap dan rencana aksi untuk mendorong penerapan teknologi tersebut.

Penyusunan Standar, Peta Bahan Baku, dan Insentif Industri

Langkah awal yang direncanakan adalah penyusunan Rancangan Standar Nasional Industri (RSNI) untuk produk plastik yang mudah terurai.

Tujuannya agar produk plastik dalam negeri memenuhi standar lingkungan yang ketat sekaligus membuka peluang ekspor ke pasar global.

Kementerian juga akan memetakan sumber bahan baku potensial untuk produksi plastik biodegradable, termasuk peta jalan bahan baku dan sumber bahan nabati yang tidak mengganggu ketersediaan pangan.

Riset terpadu antara sektor pangan dan industri dinilai penting agar tidak terjadi konflik antara ketahanan pangan dan kebutuhan bahan baku industri ramah lingkungan.

Pemerintah juga membuka peluang pemberian insentif bagi pelaku industri yang mengadopsi teknologi plastik ramah lingkungan sebagai strategi jangka panjang.

Melalui kolaborasi lintas kementerian dan sektor industri, diharapkan dampak lingkungan dari limbah plastik dapat ditekan, sekaligus meningkatkan daya saing industri nasional dalam menghadapi tantangan ekonomi berkelanjutan.

Penulis :
Aditya Yohan