Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bulog Salurkan Bantuan Modal ke 30 UMKM Banyumas Lewat Program TJSL, Fokus Kembangkan Rumah Pangan Kita

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Bulog Salurkan Bantuan Modal ke 30 UMKM Banyumas Lewat Program TJSL, Fokus Kembangkan Rumah Pangan Kita
Foto: Bulog Salurkan Bantuan Modal ke 30 UMKM Banyumas Lewat Program TJSL, Fokus Kembangkan Rumah Pangan Kita(Sumber: ANTARA/Sumarwoto)

Pantau - Perum Bulog menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program Bulog Peduli UMKM kepada 30 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

Penyaluran bantuan dilakukan oleh Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, didampingi Sekretaris Daerah Banyumas, Agus Nur Hadie.

Dalam sambutannya, Sudarsono menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas.

Fokus pada UMKM Binaan dan Pengembangan RPK

Dinnakerkop UKM Banyumas sebelumnya menyerahkan data sebanyak 94 UMKM yang bergerak di bidang perdagangan.

Setelah melalui proses survei dan verifikasi, terpilih 30 UMKM binaan yang menerima bantuan modal untuk pendirian Rumah Pangan Kita (RPK).

“Kami telah melakukan survei dan verifikasi untuk menjadikan ketepatan sasaran penerima bantuan, hasilnya didapatkan 30 UMKM binaan yang akan menerima bantuan modal pendirian Rumah Pangan Kita atau RPK,” ungkap Sudarsono.

Setiap UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk komoditas atau produk Bulog, termasuk rak untuk memajang barang dagangan.

Sudarsono menegaskan bahwa bantuan hanya diberikan kepada UMKM yang sudah menjadi binaan pemerintah daerah.

Bulog memilih UMKM yang dinilai memiliki potensi untuk berkembang dan mampu menjadi mitra mandiri di masa mendatang.

“Program yang lain pernah kita lakukan di Kabupaten Klaten itu khusus difabel. Kalau di sini memang UMKM yang prospeknya ke depan bisa berkembang, tentu sepenuhnya menjadi bagian dari arahan pemda,” jelasnya.

Banyumas Dipilih karena Sentra Beras, Bulog Siap Gandeng UMKM Lokal

Kabupaten Banyumas dipilih sebagai lokasi penyaluran TJSL karena dikenal sebagai sentra penghasil beras dengan kualitas yang baik.

Bulog berencana mengembangkan UMKM di sektor beras lokal untuk dijadikan mitra strategis.

“Nanti, juga akan menjadi mitra kita (Bulog),” tambah Sudarsono.

Sekretaris Daerah Banyumas, Agus Nur Hadie, menyebutkan bahwa jumlah UMKM di daerahnya hampir mencapai 100 ribu dengan beragam bidang usaha.

Ia mengungkapkan bahwa tiga tantangan utama yang dihadapi pelaku UMKM adalah keterbatasan permodalan, keterampilan, dan pemasaran produk.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Banyumas menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bulog atas kegiatan hari ini (Kamis), penyaluran TJSL, sehingga paling tidak dari tiga tantangan tadi bisa teratasi,” ujar Agus.

Penulis :
Ahmad Yusuf