
Pantau - Anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra Lukistian, menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, dengan catatan bahwa implementasinya harus berjalan secara transparan dan tepat sasaran sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Kawendra: Anggaran Harus Tepat Guna dan Bebas Kebocoran
Dalam pernyataannya, Kawendra menegaskan bahwa Komisi VI DPR RI siap memberikan dukungan anggaran, selama program tersebut dijalankan secara akuntabel.
"Kalau bicara soal anggaran, kami di Komisi VI tentu akan mendukung, tapi dengan catatan peruntukannya harus jelas, pengawasannya harus klir supaya program pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto bisa betul-betul sampai ke pihak yang semestinya, jangan sampai bocor di mana-mana," ujarnya.
Ia menyarankan agar program Kopdes Merah Putih dijalankan secara data-driven agar mampu membaca kebutuhan masyarakat secara presisi.
"Kalau di satu waktu permintaan terhadap produk tertentu menurun, koperasi harus bisa pivot ke produk lain yang lebih relevan. Dengan teknologi, kita bisa prediksi kebutuhan secara akurat. Ini kunci agar koperasi tetap hidup dan bergerak optimal," ungkapnya.
Koperasi Desa sebagai Basis Ekonomi Kerakyatan Modern
Kawendra juga menekankan pentingnya pelibatan generasi muda dalam pengembangan koperasi di desa.
"Kita ingin ekonomi desa tumbuh dari orang-orang desa sendiri. Kalau mereka sudah mumpuni, tarik kembali untuk bangun kampungnya. Koperasi bisa jadi jalan hidup yang nyata kalau ekosistemnya dibangun dengan serius," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh pelaksanaan Kopdes Merah Putih harus mengacu pada visi presiden, yakni mendorong kemandirian ekonomi dari desa melalui koperasi yang bersih, transparan, berbasis teknologi, dan berdampak nyata.
Data Kementerian Koperasi mencatat bahwa hingga tahun 2024 terdapat 131.617 koperasi aktif dengan hampir 30 juta anggota dan volume usaha mencapai Rp214 triliun, yang menyumbang hampir 1 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Hingga pertengahan 2025, lebih dari 80.500 desa dan kelurahan telah membentuk Kopdes Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus), dan lebih dari 77 ribu di antaranya telah berbadan hukum.
Kopdes Merah Putih dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025 dan mulai aktif melayani masyarakat pada Oktober 2025.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan