Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Penerimaan Negara Sektor ESDM Capai Rp117,11 Triliun Hingga Juni 2025, 46 Persen dari Target Tahun Ini

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Penerimaan Negara Sektor ESDM Capai Rp117,11 Triliun Hingga Juni 2025, 46 Persen dari Target Tahun Ini
Foto: Tangkapan layar - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta (sumber: TVR Parlemen)

Pantau - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor ESDM hingga Juni 2025 telah mencapai Rp117,11 triliun, atau sekitar 46 persen dari target tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp254 triliun.

Ia menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi pemenuhan target APBN 2025, meskipun terdapat tantangan dari fluktuasi harga komoditas.

"Realisasi PNBP sektor ESDM secara keseluruhan sampai dengan bulan Juni sebesar Rp117,11 triliun, 46 persen dari target Rp254 triliun. Jadi Insya Allah untuk target APBN bisa kita capai secara keseluruhan untuk 2025," ungkapnya.

Realisasi PNBP Minerba dan Tantangan Penurunan Harga Komoditas

Bahlil menjelaskan bahwa sektor mineral dan batubara (minerba) menyumbang sebesar Rp68,3 triliun hingga Juni 2025, atau sekitar 54 persen dari target Rp126,48 triliun.

Ia juga menyebut bahwa penurunan harga batu bara di pasar global menjadi salah satu faktor penghambat pencapaian target PNBP secara penuh.

"Jadi target kita untuk sektor batubara itu dari Rp126,48 triliun, sudah realisasi Rp68,38 triliun. Jadi Insya Allah mudah-mudahan kita akan membuat target sampai bisa selesai," ujarnya.

Menurut data Kementerian ESDM, harga komoditas batu bara turun antara 25 sampai 35 persen selama semester pertama 2025 akibat kondisi pasar global yang tidak stabil.

Capaian PNBP Tahun 2024 Lampaui Target

Pada tahun 2024, Kementerian ESDM berhasil mencatat total PNBP sebesar Rp269,65 triliun, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp238,39 triliun.

Rinciannya meliputi: sektor minyak bumi dan gas sebesar Rp110,92 triliun dari target Rp110,15 triliun, sektor minerba Rp140,46 triliun dari target Rp113,54 triliun, sektor panas bumi Rp2,84 triliun dari target Rp2,18 triliun, serta dari sektor lainnya sebesar Rp15,44 triliun dari target Rp12,51 triliun.

"Artinya secara kumulatif PNBP kita mencapai 113 persen dari target 2024," ia menegaskan.

Sebagai langkah lanjutan, Komisi XII DPR RI juga telah menyetujui pagu indikatif anggaran untuk Kementerian ESDM pada tahun 2026 sebesar Rp8.117.997.491.000.

Penulis :
Arian Mesa