billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Indonesia Hadirkan Pusat Data Quantum AI Pertama di Asia, Proyek Rp6 Triliun Dimulai di Batam

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Indonesia Hadirkan Pusat Data Quantum AI Pertama di Asia, Proyek Rp6 Triliun Dimulai di Batam
Foto: (Sumber: Arsip foto - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu di kantor BKPM, Jakarta, Kamis (3/7/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Pantau - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memfasilitasi masuknya investasi pusat data kecerdasan buatan kuantum (quantum AI data center) senilai 400 juta dolar AS atau lebih dari Rp6 triliun, yang akan dibangun di Batam, Kepulauan Riau.

Quantum AI Data Center Akan Jadikan Indonesia Pusat Komputasi Mutakhir Asia

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menyatakan bahwa proyek ini akan menjadikan Indonesia sebagai basis pertama teknologi kuantum dan kecerdasan buatan di Asia.

"Ekonomi digital, khususnya pusat data, adalah pilar utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen sebagaimana arahan Presiden Prabowo menuju visi Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Nilai investasi tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan kerja sama strategis antara perusahaan teknologi asal Silicon Valley, Worldvuer iByond Limited, dengan pengelola kawasan industri Tunas Prima Industrial Estate, yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, 9 Juli 2025.

Pusat data akan dibangun di kawasan industri hijau Tunas Prima, Batam, yang dilengkapi infrastruktur energi terbarukan seperti panel surya dan sistem pengolahan air mandiri.

Kawasan ini juga telah menjadi lokasi investasi dari sejumlah produsen global seperti Apple iPhone dan AirTags.

Kombinasi Teknologi Kuantum, AI, dan Big Data untuk Dukung Transformasi Digital

Worldvuer iByond Limited dikenal sebagai pengembang Vovea iByond Operating System, sistem operasi yang menggabungkan teknologi komputasi kuantum, kecerdasan buatan, dan analitik data besar untuk menciptakan kecepatan serta kapasitas pemrosesan yang melampaui pusat data konvensional.

Setelah sukses dikembangkan di Silicon Valley dan Timur Tengah, Indonesia menjadi lokasi pertama di Asia untuk implementasi teknologi ini.

Selain membangun pusat data, Worldvuer iByond Limited juga menjajaki kolaborasi di sektor energi bersama perusahaan nasional dengan pendekatan mirip kemitraan mereka dengan Aramco di Arab Saudi.

Perusahaan juga sedang dalam eksplorasi kerja sama teknologi telekomunikasi dengan Telkom Group dan Kementerian Komunikasi dan Digital.

Pemerintah Siapkan Insentif, Fokuskan Pengembangan SDM dan Rantai Mikrocip

Pemerintah Indonesia mendukung penuh investasi strategis ini melalui berbagai insentif fiskal berdasarkan UU Cipta Kerja, di antaranya:

  • Tax holiday
  • Super tax deduction untuk riset dan pengembangan sumber daya manusia
  • Pembebasan bea masuk peralatan

Worldvuer iByond Limited akan menyampaikan proposal insentif serta dokumen pendukung kepada Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dalam waktu dekat.

Perusahaan juga berencana membuka peluang kolaborasi dengan sektor pendidikan dan industri pertambangan, khususnya dalam pengembangan rantai pasok mikrocip berbasis emas.

Penulis :
Ahmad Yusuf