
Pantau - Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara akan mengirim 105 peneliti ke Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk memetakan potensi ekonomi daerah tersebut, termasuk bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata.
Para peneliti akan dibagi dalam 21 tim, dan hasil pemetaan akan dijadikan panduan strategis bagi investor yang ingin menanamkan modal di kawasan transmigrasi.
Pernyataan ini disampaikan Iftitah saat melakukan kunjungan kerja ke Mamuju pada Jumat, 18 Juli 2025.
Setibanya di Bandara Tampa Padang, Menteri langsung meninjau pembangunan Mess Patriot di kawasan transmigrasi Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Transmigrasi Gotong Royong dan Transformasi Ekonomi Sulbar
Iftitah menyatakan bahwa Sulbar merupakan daerah yang berkembang melalui program transmigrasi dan kini memasuki fase baru sebagai kawasan ekonomi berbasis komoditas ekspor.
Ia juga memperkenalkan Program Transmigrasi Gotong Royong sebagai implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 50 Tahun 2018.
Pembangunan infrastruktur transmigrasi, menurutnya, merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Program ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
"Investasi yang masuk nantinya akan memberi dampak langsung bagi warga lokal," ungkapnya.
Dukungan Penuh dari Pemprov Sulbar
Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka menyatakan bahwa Sulbar merupakan daerah yang tumbuh dan berkembang melalui investasi transmigrasi.
Ia mengajak Menteri Transmigrasi untuk membangun Sulbar bersama-sama melalui kebijakan strategis lintas sektor.
Enam kabupaten di Sulbar telah menyiapkan total lahan seluas 190.000 hektare untuk pengembangan kawasan transmigrasi.
"Semua kabupaten siap mendukung dan mempersilakan Pak Menteri memilih lokasi yang paling potensial," ujarnya.
Suhardi menyatakan kawasan transmigrasi akan dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi di setiap kabupaten dan menegaskan bahwa transmigrasi merupakan tulang punggung pembangunan Sulbar.
Ia meminta Menteri melihat langsung berbagai potensi Sulbar, termasuk kakao yang masuk empat besar nasional serta potensi peternakan dan perikanan.
Gubernur juga menekankan pentingnya hilirisasi produk, seperti pengolahan CPO di Majene, guna meningkatkan nilai tambah hasil transmigrasi di tingkat lokal maupun nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan