Pantau - Perum Bulog Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, mulai mendistribusikan bantuan pangan berupa beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke wilayah-wilayah terpencil dan pulau penyangga, dengan target penyaluran tuntas pada akhir Juli 2025.
Penyaluran ke Pulau dan Wilayah Terpencil Dilakukan Bertahap
Distribusi bantuan dilakukan melalui dua moda, yaitu lori untuk wilayah daratan utama Pulau Bunguran Besar, dan perahu pompong untuk pulau-pulau penyangga seperti Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat, dan Pulau Seluan.
Bantuan pangan ini merupakan intervensi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga beras, memperkuat daya beli masyarakat, dan menjamin ketersediaan pangan, terutama di wilayah perbatasan.
Setiap penerima bantuan pangan (PBP) mendapatkan 10 kilogram beras per bulan. Untuk periode Juni dan Juli 2025, bantuan disalurkan sekaligus, sehingga masing-masing PBP menerima 20 kilogram beras.
"Untuk pendistribusian di wilayah Pulau Bunguran Besar, sudah selesai. Bahkan PBP di beberapa desa dan kelurahan sudah menerima bantuan. Penyaluran terakhir dilaksanakan pada Jumat (25/7) di Desa Sungai Ulu," ujar perwakilan Bulog Natuna.
Penyaluran ke tiga kecamatan di pulau penyangga dan beberapa kecamatan lain masih dalam tahap persiapan teknis dan skema distribusi oleh tim penyalur.
"Seluruh penyaluran bantuan pangan ditargetkan tuntas pada akhir Juli 2025," tambahnya.
3.665 Penerima Akan Terima Total 73,3 Ton Beras
Bulog Natuna mencatat total bantuan yang akan disalurkan mencapai 73,3 ton beras untuk 3.665 penerima bantuan yang tersebar di 77 desa dan kelurahan.
Rincian penerima bantuan pangan di wilayah pulau penyangga antara lain:
- Pulau Tiga: 348 orang
- Pulau Tiga Barat: 176 orang
- Pulau Seluan: 32 orang
Untuk mempermudah akses pengambilan bantuan, Bulog memberikan dua opsi kepada penerima:
Diwakilkan oleh anggota keluarga atau tetangga dengan membawa Kartu Keluarga dan KTP penerima serta perwakilan
Diantar langsung ke rumah apabila penerima tidak memiliki perwakilan
"Hingga Kamis (24/7), kami telah menyalurkan sekitar 11.180 kilogram beras atau 15 persen dari total stok. Sisanya sekitar 62.120 kilogram akan segera didistribusikan," jelas Bulog Natuna.
- Penulis :
- Aditya Yohan
