
Pantau - Forum Kerja Sama Koperasi Pondok Pesantren (Foker Koppontren) Jawa Timur resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Serunai Commerce Sdn Bhd Malaysia dalam upaya mendorong digitalisasi ekosistem halal dan menjadikan Jawa Timur sebagai pusat halal internasional.
Penandatanganan kerja sama dilakukan pada Rabu, 30 Juli 2025, di Sidoarjo, dan turut disaksikan oleh Ketua Foker Koppontren Jatim KH Subhan Anshori, Pengasuh Ponpes An Nur 2 Malang KH Hairuddin, serta sejumlah pengasuh pondok pesantren anggota Foker Koppontren se-Jawa Timur.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Endy Alim Abdi Nusa, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
"Kerja sama ini merupakan amanat dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang menginginkan Jawa Timur menjadi produsen sekaligus eksportir produk halal terbesar dunia," ungkapnya.
Meningkatkan Sertifikasi Halal dan Akses Pasar Global
Endy memastikan pihaknya berkomitmen mengawal implementasi kerja sama tersebut dengan mendampingi Foker Koppontren dan Serunai Commerce agar seluruh butir kesepakatan dapat direalisasikan secara konkret.
Sekretaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin, menyebut bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Tim OPOP Jatim dan Islamic Development Bank (IsDB) melalui program Reverse Linkage.
Adapun tujuan utamanya adalah meningkatkan standar kualitas produk halal milik pelaku UMKM pesantren di Jawa Timur, sekaligus memperluas pasar hingga ke negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Chief Operating Officer Serunai Commerce, Firdaus Dahlan, menyatakan optimisme atas kerja sama ini.
Ia menegaskan bahwa Serunai Commerce akan menyediakan layanan jasa berbasis digital untuk membantu pelaku usaha di lingkungan pesantren memperoleh sertifikasi halal secara lebih cepat dan efisien.
"Kerja sama ini akan membawa kemaslahatan luas bagi masyarakat," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf