
Pantau - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa wilayah Sulawesi dan Jawa mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan II 2025, melampaui rata-rata nasional.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, mengungkapkan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 5 Agustus 2025, bahwa pertumbuhan di kedua wilayah ini ditopang oleh kinerja kuat sektor industri pengolahan.
Ekonomi Sulawesi tercatat tumbuh sebesar 5,83 persen (yoy), sementara Jawa mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,24 persen (yoy).
Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,12 persen (yoy) pada periode yang sama.
Struktur Ekonomi Masih Didominasi Jawa, Tapi Sulawesi Menunjukkan Perkembangan
Kontribusi wilayah Jawa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 56,94 persen, menjadikannya sebagai kontributor utama terhadap perekonomian Indonesia.
Sementara itu, kontribusi Sulawesi terhadap PDB nasional pada triwulan II 2025 mencapai 7,21 persen.
"Struktur ekonomi nasional masih didominasi oleh Pulau Jawa," ungkap Moh Edy Mahmud.
Namun, ia menambahkan bahwa pertumbuhan tinggi di Sulawesi menunjukkan geliat ekonomi yang mulai kuat di luar pusat pertumbuhan tradisional.
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi ditopang oleh sektor industri pengolahan, pertanian, dan pertambangan.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Jawa banyak didorong oleh sektor industri pengolahan, perdagangan, serta informasi dan komunikasi.
Pertumbuhan Positif di Semua Wilayah, Meski Tidak Merata
Selain Sulawesi dan Jawa, wilayah Sumatera juga menunjukkan penguatan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,96 persen dan kontribusi terhadap PDB sebesar 22,20 persen.
Provinsi DKI Jakarta tercatat sebagai penyumbang pertumbuhan tertinggi di Jawa dengan kontribusi sebesar 1,45 persen.
Wilayah Kalimantan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,95 persen dengan kontribusi 8,09 persen terhadap PDB nasional.
Bali dan Nusa Tenggara tumbuh sebesar 3,73 persen dengan kontribusi 2,83 persen terhadap PDB.
Sementara itu, Maluku dan Papua mengalami pertumbuhan sebesar 3,33 persen dengan kontribusi sebesar 2,73 persen terhadap PDB nasional.
"Seluruh wilayah Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi positif pada triwulan II 2025, namun dengan tingkat yang berbeda-beda. Jawa dan Sulawesi menonjol sebagai dua kawasan dengan akselerasi tertinggi," ujar Edy.
- Penulis :
- Arian Mesa