billboard mobile
HOME  ⁄  Ekonomi

Kadin dan Menlu Belarusia Bahas Investasi Industri Pupuk dan Alat Berat, Dorong Transformasi Industri Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kadin dan Menlu Belarusia Bahas Investasi Industri Pupuk dan Alat Berat, Dorong Transformasi Industri Nasional
Foto: (Sumber: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie (kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belarus Maxim Ryzhenkov (kanan) di Jakarta, Rabu (6/8/2025). ANTARA/HO-Kadin.)

Pantau - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belarusia, Maxim Ryzhenkov, di Jakarta pada Rabu, 6 Agustus 2025, untuk membahas penguatan kerja sama ekonomi, khususnya di sektor pupuk, alat berat, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Kita melihat Belarusia sangat kuat dari sisi fertilizer atau pupuk. Bahkan Menteri Luar Negeri Belarusia menyampaikan keinginan mereka untuk tidak hanya berdagang, tetapi juga membangun industri pupuk di Indonesia. Ini sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo terhadap ketahanan pangan", ujar Anindya.

Belarusia juga menawarkan kerja sama industri alat berat, termasuk traktor dan truk, yang dinilai penting untuk mendukung proses industrialisasi nasional.

Perkuat SDM dan Industrialisasi, Indonesia Buka Perdagangan ke Timur dan Barat

Potensi kerja sama dengan Belarusia dipandang strategis karena mampu memberikan nilai tambah domestik dan mempercepat transformasi Indonesia dari negara pengekspor bahan mentah menjadi negara industri berbasis teknologi.

"Kita buka perdagangan seluas mungkin, ke barat seperti Amerika dan Uni Eropa maupun ke timur seperti China, Rusia, dan Belarusia. Ini bagian dari upaya Kadin memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang solid, dengan capaian 5,12 persen di kuartal II", kata Anindya.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan SDM melalui kerja sama teknis dan pendidikan vokasi.

"Saya meminta Menteri Luar Negeri Belarusia untuk mempertimbangkan penguatan vocational studies kita, agar kita bisa menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap menopang transformasi industri nasional", lanjutnya.

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia, Bernardino M Vega, menyebut kerja sama Indonesia dengan negara-negara Eurasia akan semakin strategis ke depan.

Ia mengusulkan pembentukan EU–Indonesia Business Council untuk mendukung pelaksanaan Free Trade Agreement (FTA) dengan Uni Ekonomi Eurasia.

"Ini bisa menjadi lembaran baru dalam pengembangan kerja sama Indonesia dengan Eropa Timur", ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite Bilateral Rusia–Belarusia Kadin Indonesia, Didit Ratam, menambahkan bahwa Belarusia memiliki keahlian mendalam di sektor pertanian dan teknologi pendukungnya, termasuk drone pertanian dan sistem teknologi informasi untuk agrikultur.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf