Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BKPM Perketat Seleksi Investor Asing, Realisasi Investasi Triwulan II 2025 Capai Rp477,7 Triliun

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BKPM Perketat Seleksi Investor Asing, Realisasi Investasi Triwulan II 2025 Capai Rp477,7 Triliun
Foto: (Sumber: Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani dalam Indonesia–Japan Executive Dialogue 2025 di Jakarta, Rabu (6/8/2025). (ANTARA/Aji Cakti))

Pantau - Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan bahwa pihaknya kini menerapkan analisis mendalam terhadap calon investor asing yang akan masuk ke Indonesia.

Analisis Ketat untuk Lindungi Komitmen Investasi Jangka Panjang

"Selain kita mengundang investor dari luar, sekarang di BKPM pun kita juga sekarang menganalisis kekuatan dari investor yang masuk ke Indonesia", ujar Rosan.

Ia menjelaskan bahwa pendekatan baru ini belum pernah dilakukan sebelumnya dan bertujuan untuk memastikan komitmen jangka panjang dari para investor.

Analisis tersebut mencakup kekuatan finansial, kemampuan teknologi, serta aspek lainnya dari calon investor.

"Jadi kita analisis, kita tahu investor yang masuk karena banyak investor yang mau masuk ke Indonesia. Kita perlu tahu mitra kita. Kembali lagi, investasi itu komitmen jangka panjang. Kita tidak mau juga di tengah jalan mereka ada masalah, masalah itu bisa dari negara mereka sendiri. Itu yang kita lakukan", tegasnya.

BKPM telah membentuk tim khusus untuk mengevaluasi berbagai aspek dari calon investor.

Kebijakan ini sudah mulai diterapkan dalam beberapa bulan terakhir untuk meningkatkan kualitas investasi yang masuk.

Realisasi Investasi Tembus Rp477,7 Triliun, PMDN Ungguli PMA

Rosan juga mengumumkan bahwa realisasi investasi pada triwulan II tahun 2025 mencapai Rp477,7 triliun, yang berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 665.764 orang.

Dari total tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyumbang Rp275,5 triliun, lebih besar dibandingkan Penanaman Modal Asing (PMA) yang berkontribusi Rp202,2 triliun.

Distribusi investasi antara Pulau Jawa dan luar Jawa tercatat cukup merata, dengan realisasi di Jawa sebesar Rp237,5 triliun dan luar Jawa mencapai Rp240,2 triliun.

Lima negara dengan nilai PMA terbesar pada triwulan II 2025 adalah:

  • Singapura – 4,2 miliar dolar AS
  • Hong Kong – 2,3 miliar dolar AS
  • Republik Rakyat Tiongkok (RRT) – 1,8 miliar dolar AS
  • Amerika Serikat – 0,8 miliar dolar AS
  • Malaysia – 0,7 miliar dolar AS

Langkah analisis menyeluruh terhadap calon investor diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan dan kualitas investasi, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf