Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Askrindo dan Bank Papua Perkuat Pembiayaan Rp900 Miliar per Tahun untuk Dorong Pembangunan Ekonomi Papua

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Askrindo dan Bank Papua Perkuat Pembiayaan Rp900 Miliar per Tahun untuk Dorong Pembangunan Ekonomi Papua
Foto: (Sumber: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), memperbarui kerja sama asuransi kredit konstruksi dan non-konstruksi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, dengan estimasi nilai pertanggungan mencapai Rp900 miliar per tahun. (ANTARA/HO-Askrindo))

Pantau - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), resmi memperbarui kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua dalam bentuk penjaminan asuransi kredit konstruksi dan non-konstruksi dengan estimasi nilai pertanggungan mencapai Rp900 miliar per tahun.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini ditujukan untuk memperkuat ekosistem pembiayaan serta tata kelola data di wilayah timur Indonesia, khususnya di Papua.

Sasaran utama kerja sama ini adalah pelaku usaha lokal, kontraktor daerah, serta proyek pembangunan strategis yang memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.

" Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas, baik dari sisi penciptaan lapangan kerja, penguatan ekonomi keluarga, hingga tumbuhnya pelaku usaha baru," ungkap pihak Askrindo dalam keterangan resminya.

Papua Tumbuh 3,91 Persen, Potensi Ekonomi Terbuka Lebar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Papua, pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut mencapai 3,91 persen pada triwulan I tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Papua dinilai memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang besar di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, sumber daya alam, kelautan, pertanian, dan UMKM.

Askrindo menilai bahwa keberadaan asuransi sebagai penjamin risiko merupakan elemen penting dalam menjaga kesinambungan pembangunan di Papua.

Kerja sama dengan Bank Papua juga merupakan bentuk sinergi antar-lembaga keuangan yang mendukung pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

" Dengan semangat membangun dari pinggiran untuk menciptakan kesejahteraan yang merata," tambah pihak Askrindo.

Belajar dari Bali, Askrindo Fokus pada Dampak Nyata

Sebelumnya, Askrindo telah mendukung program kemandirian ekonomi UMKM melalui pengukuran Social Return on Investment (SROI) dalam program Kopi Langit Kintamani di Bali.

Program tersebut merupakan strategi Askrindo dalam memperkuat ekosistem pertanian kopi lokal.

Pengukuran SROI dilakukan untuk memastikan bahwa setiap intervensi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan memiliki dampak nyata dan terukur.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf