Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menkop Tekankan Kopdes Merah Putih Wajib Masuk Microsite untuk Dapatkan Akses Bisnis dan Pembiayaan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Menkop Tekankan Kopdes Merah Putih Wajib Masuk Microsite untuk Dapatkan Akses Bisnis dan Pembiayaan
Foto: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat menerima audiensi jajaran PT Telkom Indonesia di Jakarta (sumber: Kemenkop)

Pantau - Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa seluruh koperasi desa (Kopdes) merah putih yang sudah berbadan hukum wajib masuk ke dalam sistem microsite Kemenkop agar progres pengembangan dan pembiayaan bisa terpantau secara transparan.

Integrasi Kopdes dengan Microsite Kemenkop

Budi Arie menyampaikan hal itu saat menerima audiensi jajaran PT Telkom Indonesia di Jakarta, Selasa.

" Kami akan mempercepat proses integrasi aplikasi digital BUMN dengan Kementerian Koperasi, sehingga semuanya bisa terintegrasi dengan baik," ungkap Budi.

Menurutnya, melalui microsite Kemenkop, pemerintah dapat memantau pergerakan Kopdes, mulai dari pengembangan model bisnis, tahapan, hingga status pembiayaan dari Himbara.

Dashboard dalam microsite akan menampilkan pendataan koperasi desa, bisnis yang dijalankan, proses pembiayaan, hingga laporan perkembangan.

" Kita juga bisa mengetahui berapa banyak kopdes yang sudah mendapatkan pembiayaan dari Himbara," ujar Budi.

Ia mengingatkan bahwa Kopdes merah putih yang tidak masuk dalam microsite tidak bisa melanjutkan ke tahap bisnis berikutnya, termasuk pengurusan keagenan pupuk dan elpiji.

" Tidak akan diproses bisnisnya apabila belum terdata di microsite, serta tidak akan diproses menjadi agen penjualan. Saat ini, tercatat sekitar 20 ribuan yang sudah terdata di microsite. Saya berharap akhir Agustus ini semua kopdes sudah masuk ke dalam sistem microsite," kata Budi dalam keterangan tertulis.

Budi menambahkan, masing-masing Kopdes nantinya bisa memperbarui sendiri data di microsite, seperti foto pengurus, potensi desa, luas lahan bisnis, data penduduk, dan lainnya.

Peran Telkom Lewat Digi Koperasi

Direktur IT Digital PT Telkom Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa Telkom telah mengembangkan Digi Koperasi untuk mendukung program Kopdes merah putih.

Menurutnya, Digi Koperasi berfungsi menghubungkan kementerian/lembaga, perusahaan BUMN, dan UMKM melalui sistem integrasi digital.

Faizal menuturkan, Digi Koperasi menjadi integrator yang menghubungkan koperasi dengan rantai pasok BUMN, akses ke marketplace UMKM, serta menyediakan dashboard pemantauan performa koperasi.

"Digi Koperasi juga menghubungkan Kemenkop dengan kementerian/lembaga lain sebagai regulator," jelas Faizal.

Selain itu, Digi Koperasi menghubungkan koperasi dengan perusahaan BUMN penyedia produk maupun Himbara sebagai penyedia pembiayaan.

Platform ini juga mempertemukan koperasi dengan UMKM melalui Padi UMKM, sebuah marketplace berbasis business to business (B2B).

Faizal menambahkan, ada tujuh perusahaan BUMN yang akan terlibat dalam penyediaan barang bersubsidi untuk Kopdes merah putih.

" Contohnya, ada dengan Kimia Farma, Bulog, ID Food, Pos Indonesia sebagai logistik, dengan Pertamina ya, Pertamina Niaga, dan Pupuk Indonesia," ujar Faizal.

Penulis :
Arian Mesa