Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

IHSG Dibuka Menguat di Tengah Tekanan Global, Pasar Optimis di Level Support 7.750

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

IHSG Dibuka Menguat di Tengah Tekanan Global, Pasar Optimis di Level Support 7.750
Foto: (Sumber: Kamera wartawan merekam layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada senin pagi dibuka melemah 210,39 poin atau 2,69 persen ke posisi 7.620,10. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wpa.)

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 3 September 2025, dibuka menguat 42,04 poin atau 0,54 persen ke posisi 7.843,63, meskipun mayoritas bursa Asia dibuka melemah.

Indeks LQ45, yang berisi 45 saham unggulan, juga naik 4,24 poin atau 0,53 persen ke level 797,49.

"IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan hari ini, jika bertahan di support 7.750," ungkap Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman.

Sentimen Domestik: Stabilitas Politik dan Kepastian Fiskal Dorong Optimisme

Dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati situasi sosial, politik, dan keamanan yang mulai kondusif.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan dalam rapat kerja bersama Komite IV DPD RI pada Selasa (2/9) bahwa pemerintah tidak akan menaikkan tarif pajak maupun mengenakan pajak baru pada 2026, meski kebutuhan belanja negara cukup besar.

Pernyataan ini memberikan kepastian fiskal dan menambah optimisme pelaku pasar terhadap arah kebijakan ekonomi Indonesia ke depan.

Sentimen Eksternal: SCO, Ketegangan Tarif AS, dan Pelemahan Bursa Global

Dari kawasan Asia, perhatian pasar tertuju pada pertemuan Shanghai Cooperation Organization (SCO) yang berlangsung di Tianjin, China.

Presiden Prabowo Subianto hadir dalam parade militer dan peringatan 80 tahun pemerintahan China, serta melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping.

Namun, dari sisi global, ketidakpastian masih membayangi akibat keputusan pengadilan banding federal AS yang menyatakan sebagian besar tarif global era Presiden Donald Trump sebagai ilegal.

Putusan tersebut menyebutkan bahwa hanya Kongres yang berwenang menetapkan tarif secara luas.

Menanggapi putusan ini, Trump menyebutnya "sangat partisan" dan berencana mengajukan banding ke Mahkamah Agung AS.

Bursa Global dan Asia Dibuka Melemah

Bursa saham Eropa ditutup melemah pada Selasa (2/9), dengan rincian:

  • Euro Stoxx 50 turun 1,41 persen
  • FTSE 100 Inggris turun 0,87 persen
  • DAX Jerman turun 2,29 persen
  • CAC Prancis turun 0,70 persen

Bursa saham Amerika Serikat juga ditutup melemah:

  • Dow Jones turun 0,55 persen ke 45.295,69
  • S&P 500 turun 0,69 persen ke 6.415,54
  • Nasdaq turun 0,82 persen ke 21.279,63

Sementara itu, pergerakan bursa Asia pagi ini bervariasi:

  • Nikkei Jepang turun 116,99 poin atau 0,27 persen ke 42.196,00
  • Shanghai Composite turun 24,39 poin atau 0,69 persen ke 3.831,01
  • Hang Seng Hong Kong naik tipis 11,45 poin atau 0,04 persen ke 25.493,55
  • Straits Times Singapura turun 13,0 poin atau 0,30 persen ke 4.285,21
Penulis :
Ahmad Yusuf