Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Antam Targetkan Produksi "Emas Hijau" dengan 93 Persen Energi Terbarukan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Antam Targetkan Produksi "Emas Hijau" dengan 93 Persen Energi Terbarukan
Foto: (Sumber: Ilustrasi tanaman vanili yang biasa disebut emas hijau karena komoditas perkebunan dengan harga termahal. ANTARA/HO-Kementerian Pertanian)

Pantau - Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie menyatakan komitmen perusahaan untuk memaksimalkan penggunaan energi terbarukan agar bisa menghasilkan "emas hijau" atau emas ramah lingkungan.

Komitmen Antam pada Transisi Energi

"Kami tetap komitmen untuk melakukan perbaikan, sehingga nanti kami bisa membanggakan atau bisa mengklaim bahwa emas Antam itu sudah green gold (emas hijau)," ujar Alkadrie dalam Sosialisasi MediaMIND di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan kebutuhan energi pada proses logam mulia relatif lebih rendah dibandingkan smelter maupun sektor pertambangan lain.

Meski demikian, Antam tetap berkomitmen melakukan transisi energi dengan target 93 persen energi yang digunakan dalam pemrosesan logam mulia berasal dari sumber energi terbarukan.

"Green gold itu hampir 93 persen energi yang dipakai itu sumbernya dari energi terbarukan," kata Alkadrie.

Peta Jalan Keberlanjutan 2025–2030

Alkadrie memaparkan peta jalan keberlanjutan Antam periode 2025–2030.

Program tersebut mencakup aksi dekarbonisasi melalui energi terbarukan, rehabilitasi ekosistem sungai dan reklamasi lahan pascatambang, pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasi, serta peningkatan bauran energi terbarukan sebesar 10 persen dari baseline tahun 2023.

Pada 2029–2030, Antam menargetkan seluruh lahan rehabilitasi yang sudah menjalani program minimal 5 tahun memiliki tingkat keberhasilan di atas 75 persen.

"Ini tidak mudah. Rata-rata keberhasilan berbeda-beda, sehingga acuan di Antam adalah keberhasilan di atas 75 persen," ucap Alkadrie.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti