Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Rapat Perdana Sebagai Menteri Keuangan, Purbaya Janji Lebih Hati-Hati dalam Berbicara

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Rapat Perdana Sebagai Menteri Keuangan, Purbaya Janji Lebih Hati-Hati dalam Berbicara
Foto: (Sumber: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun (kiri) sebelum mengikuti rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU/aa.)

Pantau - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjalani rapat kerja perdananya bersama Komisi XI DPR RI, menandai langkah awalnya sebagai pimpinan baru Kementerian Keuangan, pada Selasa, 10 September 2025.

Dari Gaya ‘Koboi’ ke Sikap Hati-Hati

Dalam rapat yang digelar di Gedung DPR RI, Purbaya mengakui bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke parlemen sebagai Menteri Keuangan.

"Ini kunjungan pertama saya sebagai Menteri Keuangan, biasanya sebagai LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa jabatan barunya membuatnya harus menyesuaikan gaya bicara yang sebelumnya dikenal blak-blakan.

"Kalau waktu LPS, saya katanya ngomongnya agak ‘koboi’, sekarang nggak boleh saya. Saya baru merasakan dampaknya, rupanya beda," katanya sambil berkelakar.

Dalam rapat tersebut, Purbaya memilih menyampaikan paparan sesuai naskah resmi dari staf Kementerian Keuangan, mencerminkan pendekatan yang lebih formal.

Meski demikian, beberapa anggota Komisi XI DPR menanggapi dengan santai dan menyebut bahwa gaya ‘koboi’ tetap diperbolehkan selama substansi pembicaraan tetap jelas dan bertanggung jawab.

Bahas APBN dan Komitmen Dorong Ekonomi

Paparan yang disampaikan Purbaya dalam rapat membahas peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai stimulus untuk perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga memaparkan rencana kerja dan pagu anggaran Kementerian Keuangan untuk tahun anggaran 2026.

Dalam kesempatan itu, Purbaya didampingi oleh jajaran pimpinan Kemenkeu, termasuk Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Anggito Abimanyu, dan Thomas Djiwandono, serta Sekretaris Jenderal Heru Pambudi dan para direktur jenderal.

Sehari sebelumnya, Purbaya dan Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati, telah melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kemenkeu, Jakarta.

Purbaya menyampaikan permintaan maaf atas gaya bicara sebelumnya dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di ruang publik.

Ia juga menyatakan akan meminta arahan dari Sri Mulyani terkait arah kebijakan fiskal nasional.

Dalam penutup pernyataannya, Purbaya menegaskan komitmennya untuk mengupayakan pertumbuhan ekonomi nasional secara maksimal melalui kebijakan fiskal yang efektif.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti