
Pantau - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa vokasi, untuk bersiap menghadapi dunia kerja masa depan yang akan didominasi oleh green jobs atau pekerjaan hijau.
Green Jobs Akan Dominasi Struktur Ketenagakerjaan Nasional
Ajakan tersebut disampaikan Yassierli dalam Kuliah Umum bertema Ketenagakerjaan Berkelanjutan: Mewujudkan Green Jobs melalui Pendidikan Vokasi di Politeknik Ketenagakerjaan, Jakarta, pada Jumat (12/9/2025).
Ia menekankan bahwa kesiapan generasi muda menjadi kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju dan masuk lima besar kekuatan ekonomi dunia.
"Untuk mewujudkan itu, peran adik-adik mahasiswa sangat penting dan harus dipersiapkan mulai sekarang. Inilah tantangan yang harus kita hadapi bersama," ungkapnya.
Yassierli menyebut bahwa pada tahun 2045, green jobs akan menjadi sektor yang semakin dominan dalam struktur ketenagakerjaan nasional.
Namun, ia menyoroti masih minimnya perguruan tinggi yang memiliki kurikulum mendukung lahirnya tenaga kerja dengan kompetensi hijau.
"Padahal, green jobs adalah pekerjaan yang berkontribusi melestarikan atau memulihkan lingkungan, baik melalui tugas khusus, keterampilan tertentu, penerapan proses ramah lingkungan, maupun menghasilkan output ramah lingkungan," jelasnya.
Pendidikan Vokasi Dinilai Kunci Sukses Transisi Tenaga Kerja
Menaker juga mengingatkan pentingnya lifelong learning atau semangat belajar sepanjang hayat bagi mahasiswa dan generasi muda secara umum.
"Tantangan masa depan tidak bisa kita prediksi secara pasti. Karena itu, kunci utamanya adalah belajar. Ada hal-hal yang dibahas dalam perkuliahan, tetapi ada juga yang harus dipelajari sendiri," tegasnya.
Ia menekankan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran sentral dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di era ekonomi hijau.
"Dengan dukungan kebijakan, pelatihan, dan ekosistem yang tepat, Indonesia diyakini mampu memperbesar transisi tenaga kerja menuju green jobs sekaligus mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan," ujar Yassierli menutup kuliah umum tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf