
Pantau - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI merespons cepat bencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Bali dengan mendirikan dapur umum, menyalurkan bantuan logistik, dan melaksanakan aksi bersih serta penyemprotan disinfektan.
Dirikan Dapur Umum dan Tempat Pengungsian di Denpasar
“Mendengar musibah tersebut, Baznas langsung menurunkan tim untuk memberikan layanan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Kami ingin memastikan bahwa zakat benar-benar hadir untuk membantu mereka yang membutuhkan dalam situasi darurat seperti ini,” demikian pernyataan resmi dari Baznas.
Baznas melalui tim relawan Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Baznas Provinsi Bali mendirikan dapur umum dan dapur air di beberapa titik terdampak banjir, seperti Pos Padanggalak, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, serta di Jalan Pulau Biak, Desa Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat.
Tim juga menyediakan tempat pengungsian dan mendistribusikan bantuan makanan siap saji sebanyak 1.500 porsi ke titik-titik pengungsian.
Bantuan logistik yang disalurkan meliputi alat kebersihan, perlengkapan bayi dan balita, selimut, serta kebutuhan pokok lainnya.
Dukung Pemulihan Pascabencana Selama Masa Transisi Tiga Bulan
Baznas menyatakan akan terus melanjutkan aksi kemanusiaan dengan mendirikan dua titik dapur umum tambahan di Denpasar Barat dan Denpasar Timur.
Selain makanan siap saji dan air bersih, Baznas juga akan melakukan aksi bersih lingkungan dan penyemprotan disinfektan, termasuk di area Pasar Kumbasari.
Saidah, salah satu perwakilan Baznas, menyatakan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat mempercepat proses pemulihan warga terdampak.
"Melalui upaya ini, para penyintas bisa segera bangkit dan kembali beraktivitas secara normal tanpa khawatir dampak lanjutan banjir," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Denpasar secara resmi menurunkan status Tanggap Darurat Bencana menjadi Status Transisi Darurat ke Pemulihan.
Masa transisi ini ditetapkan berlangsung selama tiga bulan, mulai 17 September hingga 17 Desember 2025.
Selama masa tersebut, Pemkot Denpasar akan fokus pada pemulihan sektor pendidikan, infrastruktur, kesehatan, serta penguatan dan pemulihan ekonomi warga.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf