Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Antam Dorong Ketahanan Pangan Lewat Urban Farming di Jakarta Timur, Targetkan 380 Ton Panen Baru

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Antam Dorong Ketahanan Pangan Lewat Urban Farming di Jakarta Timur, Targetkan 380 Ton Panen Baru
Foto: (Sumber: Penanaman pohon oleh Antam dalam program urban farming sebagai upaya memperingati Hari Sungai Sedunia di Jakarta, Sabtu (27/9/2025). (ANTARA/HO-Antam))

Pantau - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memperkuat komitmennya terhadap ketahanan pangan melalui program pertanian perkotaan (urban farming) yang dijalankan oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia.

Program ini merupakan bagian dari akselerasi Astacita yang dijalankan pemerintah dan diluncurkan kembali pada peringatan Hari Sungai Sedunia 2025.

Sejak awal pelaksanaan pada tahun 2023, kegiatan ini terus berkembang dan menjadi salah satu bentuk dukungan Antam terhadap program ketahanan pangan nasional.

Distribusi 4.500 Tanaman dan Target 380 Ton Panen

Antam bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk menjalankan program urban farming di bantaran Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hingga Agustus 2025, sebanyak 4.500 tanaman produktif dan tanaman pelindung telah didistribusikan ke lokasi tersebut.

"Antam kembali melakukan pemberian bantuan benih tanaman sayur dan buah kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur di Lokasi Long Food Estate Kelurahan Malaka Sari Kecamatan Duren Sawit. Potensi pertumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sejumlah lebih dari 190.000 benih tanaman sayur dan buah," demikian pernyataan resmi Antam.

Pada tahun 2024, program ini menghasilkan panen sekitar 360 ton, dan untuk periode tanam baru tahun ini, potensi hasil panen diperkirakan mencapai 380 ton yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat sekitar.

Konservasi Tanaman Endemik dan Giat Bersih Sungai

Selain pertanian, Antam juga menjalankan program pelestarian tanaman endemik di Kelurahan Jatinegara Kaum yang merupakan bagian dari wilayah Ring 1 UBPP Logam Mulia.

Pelestarian dilakukan melalui kolaborasi dengan Kelompok Tani Hutan dan masyarakat sekitar guna menjaga keanekaragaman hayati.

Antam turut mengadakan kegiatan giat bersih di sekitar lokasi sebagai upaya menumbuhkan budaya menjaga lingkungan sekaligus mengedukasi pentingnya kebersihan dan kesehatan.

"Kami mengapresiasi partisipasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk para insan Antam yang telah menjadi sukarelawan. Melalui kegiatan giat bersih, kami menyerukan budaya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta urban farming dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mengatasi inflasi," terang perwakilan Antam.

Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Wilayah Pesisir dan Laut dari Kementerian Lingkungan Hidup, Sayid Muhadhar, menyambut positif upaya ini.

"Saya yakin suatu saat sungai di Indonesia bersih kayak di Jepang kalau Antam kasih bantuan terus, semoga titiknya berbeda lagi ke depannya," ujarnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf