
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat peningkatan volume angkutan retail sebesar 13 persen pada triwulan III tahun 2025, yakni mencapai 185.057 ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 164.034 ton.
Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terhadap moda transportasi kereta api sebagai solusi distribusi yang efisien, cepat, aman, dan berkelanjutan.
Model Bisnis Inklusif dan Terintegrasi
Layanan angkutan retail KAI saat ini dikembangkan melalui dua pendekatan utama, yakni business to business (B2B) bersama mitra logistik resmi dan business to customer (B2C) yang memungkinkan masyarakat umum dan UMKM mengakses layanan pengiriman barang lewat jaringan mitra KAI.
Layanan ini terintegrasi dengan berbagai jasa ekspedisi, sistem e-commerce fulfillment, dan pengiriman antar kota, sehingga memperluas jangkauan distribusi pelaku usaha.
Integrasi ini memberikan peluang besar bagi UMKM untuk mempercepat distribusi barang dari sentra produksi ke pasar dan menekan biaya logistik.
Dengan dukungan jalur rel nasional, banyak pelaku usaha kecil kini mampu menjangkau pasar di kota-kota besar yang sebelumnya sulit diakses.
Ramah Lingkungan dan Siap Hadapi Dinamika Global
Transportasi berbasis rel dikenal menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibanding moda transportasi jalan raya.
Hal ini mendukung target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission 2060.
KAI juga memperkuat integrasi logistik multimoda dengan mitra strategis di sektor first mile dan last mile.
Langkah ini diambil untuk menghadirkan layanan distribusi yang lebih terhubung, transparan, dan adaptif terhadap transformasi digital.
"KAI berkomitmen menghadirkan layanan logistik retail yang inklusif dan berdaya guna bagi semua lapisan, termasuk UMKM. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan tumbuhnya ekonomi masyarakat melalui layanan distribusi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan," ujar manajemen KAI.
Dengan jaringan rel nasional yang luas, ketepatan waktu layanan, dan komitmen terhadap keberlanjutan, KAI terus memperkuat peran strategisnya sebagai penggerak ekonomi lokal.
KAI juga turut membantu jutaan pelaku usaha kecil untuk menembus batas distribusi dan menghubungkan potensi daerah dengan peluang pasar nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan