
Pantau - Pemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp28 triliun dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) yang dilaksanakan pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Total penawaran yang masuk dalam lelang ini mencapai Rp126,16 triliun, jauh lebih tinggi dibandingkan lelang sebelumnya pada 23 September 2025 yang mencatatkan penawaran Rp98,47 triliun.
Peningkatan minat investor tercermin dari tingginya penawaran pada beberapa seri SUN, terutama untuk tenor menengah hingga panjang.
Seri FR0108 Terima Penawaran Tertinggi, Pemerintah Menangkan Rp6,35 Triliun
Berdasarkan keterangan resmi dari Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, berikut rincian hasil lelang SUN:
- FR0108 (pembukaan kembali) menerima penawaran tertinggi sebesar Rp47 triliun. Pemerintah memenangkan Rp6,35 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 6,20611 persen. Jatuh tempo: 15 April 2036.
- FR0106 (pembukaan kembali) mendapat penawaran Rp28,22 triliun, dengan Rp4,05 triliun dimenangkan. Imbal hasil rata-rata tertimbang 6,66991 persen. Jatuh tempo: 15 Agustus 2040.
- FR0109 (pembukaan kembali) menerima penawaran Rp19,05 triliun, dimenangkan Rp4,5 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang 5,35000 persen. Jatuh tempo: 15 Maret 2031.
- FR0107 (pembukaan kembali) mencatat penawaran Rp9,99 triliun, dimenangkan Rp3,3 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang 6,77983 persen. Jatuh tempo: 15 Agustus 2045.
- FR0102 (pembukaan kembali) mendapat penawaran Rp8,29 triliun, dimenangkan Rp3,75 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang 6,84589 persen. Jatuh tempo: 15 Juli 2054.
- FR0105 (pembukaan kembali) menerima penawaran Rp7,74 triliun, dimenangkan Rp3,05 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang 6,88000 persen. Jatuh tempo: 15 Juli 2064.
SPN12261008 Jadi Satu-Satunya Seri Baru, SPN12260108 Gagal Menang Dana
Untuk surat utang jangka pendek, pemerintah menerbitkan satu seri baru dan membuka kembali satu seri lama:
- SPN12261008 (penerbitan baru) mendapatkan penawaran Rp4,86 triliun, dengan dana yang dimenangkan sebesar Rp3 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang 4,73000 persen. Jatuh tempo: 8 Oktober 2026.
- SPN12260108 (pembukaan kembali) hanya menerima penawaran Rp1,01 triliun, dan pemerintah memutuskan tidak memenangkan dana dari seri ini.
Lelang SUN ini menjadi salah satu strategi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 secara efisien dan terukur.
- Penulis :
- Aditya Yohan