billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menkeu Buka Peluang Turunkan PPN, Pemerintah Siapkan Enam Pusat Perawatan Pesawat

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Menkeu Buka Peluang Turunkan PPN, Pemerintah Siapkan Enam Pusat Perawatan Pesawat
Foto: (Sumber: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kedua kanan), Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi (kiri), Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama (kedua kiri) dan Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Luky Alfirman (tengah) berfoto bersama sebelum mengikuti konferensi pers APBN KiTa edisi Oktober 2025 di Jakarta, Selasa (14/10/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym..)

Pantau - Sejumlah isu ekonomi penting mewarnai pemberitaan nasional pada Selasa, 14 Oktober 2025, dan menjadi sorotan publik pada Rabu, 15 Oktober 2025, mulai dari wacana penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga rencana pembangunan pusat perawatan pesawat di berbagai wilayah Indonesia.

Berikut rangkuman lengkapnya:

Menkeu Buka Peluang Penurunan Tarif PPN

Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan bahwa pemerintah membuka opsi untuk menurunkan tarif PPN yang saat ini sebesar 11 persen, sebagai bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat.

“Kita akan lihat seperti apa akhir tahun ekonominya, seperti apa uang saya (APBN), yang saya dapat itu seperti apa sampai akhir tahun. Saya sekarang belum terlalu jelas. Nanti, akan kita lihat bisa tidak kita turunkan PPN itu untuk mendorong daya beli masyarakat nanti ke depan,” ungkapnya dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Dorongan Kepemilikan Rumah dan Perpanjangan Insentif PPN DTP

Purbaya juga menilai bahwa saat ini merupakan momen yang tepat bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

“Semua orang ingin punya rumah. Untuk yang belum punya rumah, harusnya ini kesempatan yang bagus,” ujarnya.

Untuk mendukung sektor properti, pemerintah memperpanjang fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100 persen hingga 31 Desember 2027.

“Fasilitas ini diberikan hingga 31 Desember 2026 awalnya, sekarang diperpanjang lagi hingga 31 Desember 2027,” jelas Purbaya dalam kesempatan yang sama.

Dana Pemerintah Rp200 Triliun Disalurkan Secara Hati-Hati

CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sangat berhati-hati dalam menyalurkan kredit dari dana pemerintah senilai Rp200 triliun.

“Kami selalu hati-hati. Ini kan dana masyarakat, dana pemerintah, kita selalu hati-hati mengevaluasi,” katanya usai menghadiri Forbes CEO Global Conference di Jakarta.

Enam Pusat Perawatan Pesawat Akan Dibangun

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengumumkan rencana pembangunan enam pusat perawatan pesawat udara terpadu atau Approved Maintenance Organization (AMO) di enam wilayah strategis Indonesia.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Sokhib Al Rokhman, menyebutkan bahwa inisiatif ini bertujuan memperkuat daya saing industri perawatan pesawat dalam negeri.

Pembangunan fasilitas ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada jasa perawatan dari luar negeri dan memperkuat kapasitas nasional di bidang dirgantara.

Penulis :
Aditya Yohan