billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Perusahaan AS Kontribusikan Investasi, Teknologi, dan Pendidikan Digital untuk Dukung Prioritas Ekonomi Presiden Prabowo

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Perusahaan AS Kontribusikan Investasi, Teknologi, dan Pendidikan Digital untuk Dukung Prioritas Ekonomi Presiden Prabowo
Foto: (Sumber: Presiden & CEO Interim US-ASEAN Business Council (USABC) Amb. Brian McFeeters (Purn.) saat memberikan sambutan dalam agenda peluncuran Laporan Bisnis AS untuk Indonesia (BISA), di Jakarta, Selasa (14/10/2025). ANTARA/HO-USABC)

Pantau - Presiden dan CEO Interim US-ASEAN Business Council (USABC), Duta Besar (Purn.) Brian McFeeters, menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika Serikat berperan aktif dalam mendukung seluruh area prioritas ekonomi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui investasi langsung, pengembangan tenaga kerja, dan transfer teknologi.

Laporan BISA Ungkap Dampak Langsung Bisnis AS bagi Masyarakat Indonesia

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara peluncuran Laporan Bisnis AS untuk Indonesia (Business Report for Indonesia/BISA) yang digelar di Jakarta pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Berdasarkan laporan tersebut, sebanyak 35 perusahaan Amerika Serikat tercatat telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan kapasitas lebih dari lima juta orang di Indonesia hingga tahun 2025 melalui pelatihan keterampilan digital.

Pelatihan tersebut mencakup bidang-bidang strategis seperti cloud computing, keamanan siber, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) guna mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi tuntutan pasar kerja masa depan.

Selain itu, sekitar 60.000 siswa telah terlibat dalam inisiatif pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) sebagai upaya memperkuat daya saing ekonomi nasional dalam jangka panjang.

Tak hanya di bidang pendidikan, kontribusi bisnis AS juga mencakup sektor kesehatan, di mana sekitar 300.000 orang telah memperoleh manfaat dari program layanan kesehatan.

Program tersebut meliputi akses terhadap air bersih, sanitasi, layanan kesehatan preventif, hingga pelatihan tenaga medis.

Ciptakan Lapangan Kerja dan Dorong Investasi Bernilai Miliaran Dolar

Laporan BISA juga mencatat bahwa perusahaan-perusahaan Amerika telah menciptakan sekitar satu juta lapangan kerja di Indonesia melalui pengembangan UMKM, pelatihan vokasi, program kewirausahaan, praktik rekrutmen inklusif, dan transformasi digital.

Total pendapatan yang dihasilkan dari berbagai inisiatif tersebut mencapai lebih dari 16 miliar dolar AS.

Sementara itu, sepanjang periode 2014 hingga 2023, perusahaan-perusahaan AS menunjukkan komitmen kuat dalam penanaman modal asing langsung (foreign direct investment/FDI) dengan nilai mencapai sekitar 67 miliar dolar AS.

Investasi ini telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan dengan total kontribusi terhadap perekonomian Indonesia senilai 128 miliar dolar AS.

“Laporan ini sejalan dengan prioritas Astacita Indonesia dan fokus Presiden Prabowo Subianto pada ketahanan pangan, transisi energi, reformasi pendidikan, dan industrialisasi. Laporan ini juga berfungsi sebagai sumber daya bagi pembuat kebijakan, menawarkan wawasan dan praktik terbaik yang dapat diterapkan untuk memperkuat kerja sama bilateral,” ujar Brian McFeeters.

Penulis :
Ahmad Yusuf