
Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 26 Sentra Wasana Bahagia di Ternate, Maluku Utara, pada Kamis, 16 Oktober 2025, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Wapres memberikan semangat kepada para siswa agar tumbuh menjadi generasi yang tangguh, berdaya saing, dan memiliki karakter kuat.
Sekolah Rakyat Jadi Pilar Pendidikan Karakter dan Pemerataan Akses
Wapres menyampaikan bahwa sekolah seperti SRMP 26 memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang berdisiplin, mandiri, dan berjiwa sosial.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara guru, masyarakat, dan pemerintah daerah agar sekolah benar-benar menjadi tempat lahirnya generasi yang tangguh.
Kunjungan ini juga membawa misi dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas jaringan Sekolah Rakyat sebagai wujud nyata pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia, terutama di wilayah timur.
Pemerintah berkomitmen menyediakan akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.
Momen Keakraban dan Dukungan Langsung untuk Para Siswa
Wapres disambut hangat oleh para siswa yang saat itu sedang makan malam bersama di ruang makan sekolah.
Ia menyapa satu per satu siswa, menanyakan kegiatan mereka, serta memberikan semangat agar tetap giat belajar.
Zahwan, siswa kelas 7, mengungkapkan dengan malu-malu, "Pak Wapres bilang makan yang banyak."
Suasana haru terjadi saat Haura, siswi kelas 7, menunjukkan gambar wajah Wapres yang telah ia siapkan sejak sehari sebelumnya.
Gibran memberikan tanda tangan pada gambar tersebut dan menuliskan pesan singkat: "belajar yang rajin."
Wapres juga meninjau sejumlah fasilitas di sekolah, seperti asrama siswa dan gudang logistik berisi bahan makanan serta perlengkapan harian yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
Menutup kunjungannya, Gibran menorehkan pesan semangat di atas kanvas bertuliskan: "Semangat Terus Sekolah Rakyat Ternate."
Pesan itu menjadi bentuk nyata dukungan moral bagi seluruh siswa dan pengajar di sekolah tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf