billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Investasi Triwulan III 2025 Capai Rp491,4 Triliun, BKPM Optimistis Target Tahunan Tercapai

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Investasi Triwulan III 2025 Capai Rp491,4 Triliun, BKPM Optimistis Target Tahunan Tercapai
Foto: (Sumber: Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani berbicara dalam konferensi pers capaian investasi triwulan III 2025 di Jakarta, Jumat (17/10/2025). ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

Pantau - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM melaporkan bahwa realisasi investasi pada triwulan III tahun 2025 mencapai Rp491,4 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 696.478 orang di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Pertumbuhan Signifikan dan Capaian Per Kuartal

Pertumbuhan investasi triwulan III tercatat sebesar 13,9 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan periode yang sama pada 2024.

Capaian investasi sebesar Rp491,4 triliun ini merepresentasikan 25,8 persen dari target investasi nasional tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp1.905,6 triliun.

"Ini sudah sesuai dengan apa yang kami rencanakan," ujar Rosan.

Dari sisi sumber dana, investasi domestik atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi dengan Rp279,4 triliun (56,9 persen), sementara Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp212,0 triliun (43,1 persen).

Dari sisi sebaran wilayah, investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp265,8 triliun atau 54,1 persen, lebih tinggi dibandingkan Pulau Jawa yang mencatat Rp225,6 triliun atau 45,9 persen.

Sektor Unggulan dan Negara Asal Investasi

Lima sektor utama penyumbang investasi triwulan III 2025 adalah:

  • Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya: Rp62 triliun
  • Pertambangan: Rp55,9 triliun
  • Transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi: Rp52,6 triliun
  • Jasa lainnya: Rp44,3 triliun
  • Perdagangan dan reparasi: Rp34,5 triliun

Adapun negara asal PMA terbesar dalam dolar AS antara lain:

  • Singapura: 3,8 miliar
  • Hong Kong: 2,7 miliar
  • China: 1,9 miliar
  • Malaysia: 1,0 miliar
  • Amerika Serikat: 0,8 miliar

Capaian Kumulatif Januari–September dan Proyeksi Akhir Tahun

Secara kumulatif, realisasi investasi Januari–September 2025 telah mencapai Rp1.434,3 triliun, atau 75,3 persen dari target tahunan, dan tumbuh 13,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

PMDN menyumbang Rp789,7 triliun (55,1 persen), sementara PMA mencapai Rp644,6 triliun (44,9 persen), dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,95 juta orang.

Lima sektor terbesar dalam investasi kumulatif Januari–September 2025 adalah:

  • Industri logam dasar: Rp196,4 triliun
  • Transportasi dan telekomunikasi: Rp163,3 triliun
  • Pertambangan: Rp158,1 triliun
  • Jasa lainnya: Rp130,0 triliun
  • Perumahan dan kawasan industri: Rp105,2 triliun

Melihat tren pertumbuhan yang positif, BKPM menyatakan optimistis bahwa target investasi nasional 2025 sebesar Rp1.905,6 triliun akan tercapai.

Penulis :
Aditya Yohan