
Pantau - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan optimistis bahwa serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dapat mencapai 94 persen atau lebih pada akhir tahun 2025.
Hal tersebut diungkapkan Purbaya dalam konferensi pers di Kementerian PU, Jakarta, pada Jumat (17/10/2025), usai melakukan kunjungan kerja yang disebutnya sebagai safari anggaran.
"Di sini memang anggarannya rendah 50 persen lebih, tapi saya tadi tanyakan ke Pak Menteri PU langkah-langkahnya seperti apa dan kelihatannya langkahnya sudah cukup bagus, sehingga akhir tahun mungkin 94 persen atau lebih bisa diserap," ungkapnya.
Purbaya menjelaskan bahwa sejumlah program prioritas, seperti pembangunan irigasi dan jalan desa, akan dipercepat demi mendorong percepatan belanja anggaran.
"Ada beberapa program yang penting seperti irigasi yang masih rendah itu yang akan dibelanjakan ke daerah, yang satu lagi penting adalah jalan-jalan desa itu akan dipercepat juga dan kelihatannya sudah siap," ia mengungkapkan.
Menkeu Safari Anggaran ke Kementerian PU
Kunjungan Purbaya ke Kementerian PU disambut langsung oleh Menteri PU Dody Hanggodo.
Dalam kunjungannya, Purbaya menegaskan pentingnya belanja kementerian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di triwulan keempat tahun 2025.
"Jadi saya ke sini safari anggaran, kira-kira begitu, untuk memastikan anggaran yang ada dibelanjakan dengan baik. Jadi tidak ada yang dikhawatirkan dengan belanja Kementerian PU ini," ujarnya.
Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan siap menindaklanjuti arahan Menkeu dan memastikan bahwa target serapan anggaran bisa tercapai.
"Arahan dari beliau Insya-Allah kita tindak lanjuti, dan secara berkala nanti kita akan memberikan laporan kepada Pak Menteri Keuangan. Sehingga prognosis saya ketahui yang 94 persen lebih itu bisa benar-benar tercapai," jelas Dody.
Realisasi Anggaran Masih Rendah di Beberapa Kementerian
Di sisi lain, Kementerian Keuangan juga merilis data realisasi anggaran hingga 30 September 2025 dari 15 kementerian/lembaga (K/L) dengan pagu terbesar.
Kementerian PU mencatat realisasi sebesar Rp41,3 triliun atau 48,2 persen dari total anggaran Rp85,7 triliun.
Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat realisasi terendah, yakni Rp19,7 triliun atau 16,9 persen dari pagu Rp116,6 triliun.
Kementerian Pertanian (Kementan) telah membelanjakan Rp9 triliun atau 32,8 persen dari total pagu Rp27,3 triliun.
Sementara itu, 12 kementerian/lembaga lain telah mencatatkan realisasi anggaran di atas 50 persen.
Purbaya menekankan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk menargetkan kementerian tertentu, melainkan ingin memastikan seluruh anggaran terserap secara optimal.
Anggaran yang tidak terserap berpotensi dialihkan untuk keperluan lain seperti pembayaran utang negara.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Leon Weldrick