
Pantau - PT Perikanan Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan asal China, Shandong Xinfa Holding, untuk memperkuat bisnis perikanan domestik, terutama dalam pengembangan teknologi dan infrastruktur perikanan.
Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan Nasional
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di China pada akhir pekan lalu dan melibatkan satu perusahaan Indonesia lainnya, PT Multi Agung Sarana Ananda.
Plt. Direktur Utama PT Perikanan Indonesia, M. Rizali Umarella, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan besar.
"Kerja sama ini dilakukan untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia, khususnya di sektor kelautan," ungkapnya.
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang penting, mulai dari operasional perikanan, pengembangan teknologi dan kapal, infrastruktur perikanan terpadu, hingga logistik pengembangan pelabuhan.
Teknologi yang akan digunakan berfokus pada penangkapan ikan berkelanjutan serta sistem manajemen kapal yang modern.
Fokus pada Infrastruktur dan Rantai Pasok Perikanan
Pihak-pihak yang terlibat akan mengembangkan infrastruktur perikanan terpadu yang meliputi manajemen kapal, fasilitas cold storage, jaringan logistik di pulau-pulau utama Indonesia, serta sistem distribusi cold chain untuk mendukung rantai pasokan perikanan nasional.
Tidak hanya berhenti di aspek teknologi dan infrastruktur, kerja sama juga meluas pada sektor pasokan dan distribusi hasil perikanan, perdagangan produk perikanan, serta budi daya.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan ekosistem perikanan nasional dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan Indonesia dalam jangka panjang.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan










