billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Video Viral Pertalite Dicampur Air Diklaim Mengandung Etanol Tidak Berdasar

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Video Viral Pertalite Dicampur Air Diklaim Mengandung Etanol Tidak Berdasar
Foto: (Sumber: Arsip - Ilustrasi - SPBU yang dioperasikan PT Pertamina (Persero). (ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga))

Pantau - Sebuah video berdurasi hampir dua menit yang beredar di platform TikTok menampilkan uji coba mencampurkan bensin Pertalite dengan air dalam sebuah botol, lalu dikocok hingga menghasilkan dua lapisan cairan yang diklaim menunjukkan adanya kandungan etanol dalam Pertalite.

Dalam video tersebut, tampak cairan dalam botol terpisah menjadi dua lapisan setelah didiamkan beberapa saat.

Lapisan bawah tampak bening dan disebut sebagai campuran air dengan etanol, sementara lapisan atas berwarna hijau dan diklaim sebagai Pertalite murni.

Klaim Etanol dalam Pertalite Dibantah Pertamina

Narasi dalam video menyebutkan bahwa etanol sebagian dapat larut dalam bensin karena sifat nonpolar pada etanol, namun jika dicampur dengan cukup air, etanol akan lebih memilih bergabung dengan air yang bersifat polar, lalu membentuk lapisan bawah.

Namun, PT Pertamina Patra Niaga secara tegas membantah klaim tersebut.

Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa Pertalite (RON 90) yang dijual resmi di SPBU merupakan bensin hasil pencampuran komponen hidrokarbon dari kilang dan sama sekali tidak berasal dari bioetanol.

"Pertalite tidak mengandung etanol dan tidak menggunakan bahan dari bioetanol dalam proses produksinya," ungkapnya.

Roberth juga menekankan bahwa peristiwa pemisahan dua lapisan cairan tidak berarti terdapat kandungan etanol dalam Pertalite.

Penjelasan Ilmiah: Pemisahan Lapisan Adalah Fenomena Wajar

Secara ilmiah, bensin bersifat nonpolar sementara air bersifat polar, sehingga keduanya secara alami tidak dapat bercampur.

Lapisan bawah yang muncul setelah pengocokan kemungkinan besar hanya air dengan sedikit komponen bensin yang lebih polar.

Sedangkan lapisan atas tetap merupakan bensin.

"Fenomena pemisahan ini merupakan hal yang wajar dan bisa terjadi pada semua jenis bensin di seluruh dunia," tegas Roberth.

Pertamina Patra Niaga juga menyatakan bahwa kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang beredar di masyarakat selalu diawasi ketat dan dapat diuji secara laboratorium.

Perusahaan pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai atau menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi, terutama yang bersumber dari media sosial atau pesan berantai.

Penulis :
Ahmad Yusuf