billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menaker Ajak Perguruan Tinggi Siapkan SDM untuk Green Jobs dan Transisi Energi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menaker Ajak Perguruan Tinggi Siapkan SDM untuk Green Jobs dan Transisi Energi
Foto: (Sumber: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memberikan kuliah umum di Universitas Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (30/10/2025). (ANTARA/HO-Kemnaker RI).)

Pantau - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengajak perguruan tinggi di Indonesia untuk aktif menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan adaptif terhadap transisi energi dan ekonomi hijau.

Green Jobs Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban

Ajakan tersebut disampaikan Yassierli dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Menurutnya, perubahan global menuju energi hijau adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari dan perlu diantisipasi secara serius.

Ia menegaskan bahwa dunia kerja masa depan akan sangat membutuhkan talenta yang siap mengisi pekerjaan hijau (green jobs).

“Kebijakan-kebijakan kita, baik yang terkait pelatihan maupun pembangunan ekosistem ketenagakerjaan, diarahkan agar semua pihak dapat beradaptasi dengan perubahan. Tidak boleh ada yang tertinggal,” ungkap Yassierli.

Pemerintah berkomitmen menjalankan prinsip transisi yang berkeadilan (just transition) dan memastikan bahwa tidak ada pihak yang tertinggal (no one left behind).

Ia menjelaskan bahwa transisi menuju ekonomi hijau yang inklusif membuka peluang besar untuk penciptaan lapangan kerja baru.

Namun, hal tersebut juga menjadi tantangan bagi kesiapan tenaga kerja nasional saat ini.

Butuh 1,5 Juta Tenaga Kerja untuk Sektor Hijau

Berdasarkan proyeksi Kementerian PPN/Bappenas, Indonesia akan membutuhkan sekitar 1,5 juta tenaga kerja baru untuk mengisi sektor-sektor hijau di masa mendatang.

Green jobs bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban bagi kita untuk mempersiapkan SDM yang mampu menjawab kebutuhan tersebut,” ujar Yassierli.

Ia juga menekankan bahwa sektor energi bukan satu-satunya ladang pekerjaan hijau yang perlu disiapkan.

Yassierli mencontohkan bahwa pengelolaan sampah dan lingkungan hidup di setiap wilayah Indonesia juga membutuhkan tenaga kerja terampil dan berwawasan lingkungan.

“Ada beberapa sektor yang perlu disiapkan proses transisinya. Misalnya, pengelolaan sampah yang ada di setiap wilayah Indonesia juga membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berwawasan lingkungan,” tambahnya.

Sebagai informasi, Yassierli juga merupakan Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang selama ini dikenal aktif dalam isu-isu keberlanjutan dan inovasi teknologi.

Penulis :
Ahmad Yusuf