Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mendag Dorong Strategi Omnichannel bagi Pelaku Fesyen Lokal Hadapi Tren Perilaku Konsumen Baru

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Mendag Dorong Strategi Omnichannel bagi Pelaku Fesyen Lokal Hadapi Tren Perilaku Konsumen Baru
Foto: (Sumber: Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam acara Jakarta Muslim Fashion Week 2026 di Jakarta, Minggu (9/11/2025). ANTARA/Aji Cakti)

Pantau - Menteri Perdagangan Budi Santoso mendorong pelaku usaha fesyen untuk mengoptimalkan strategi omnichannel, yakni menjalankan toko fisik dan daring secara bersamaan, guna meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.

"Jadi semua jalan bareng, karena sekarang pengalaman berbelanja juga kadang harus melihat secara fisik. Jadi secara fisik jualan berarti juga berjualan secara online atau omnichannel," ungkapnya.

Toko Fisik dan Daring Harus Berjalan Seiring

Menurut Budi, toko fisik memberikan pengalaman langsung bagi konsumen, sementara toko daring memungkinkan produk menjangkau konsumen lebih luas.

Strategi omnichannel dinilai sebagai solusi terhadap fenomena "rojali" (rombongan jarang beli), yakni kecenderungan konsumen melihat produk secara langsung di toko namun membeli melalui platform daring.

"Konsumen memiliki hak untuk memilih berbelanja di toko fisik atau melalui niaga elektronik," ia menegaskan.

Untuk itu, pemilik toko fisik diimbau membuka toko daring agar transaksi tetap bisa berlanjut meskipun pembelian dilakukan secara online setelah melihat produk secara langsung.

Dukungan Pemerintah terhadap Digitalisasi Usaha

Kementerian Perdagangan menyatakan dukungannya terhadap pelaku fesyen lokal dengan mendorong kolaborasi bersama berbagai platform e-commerce guna mengembangkan produk dan memperluas pangsa pasar.

Fitur live shopping juga dinilai efektif dalam menampilkan produk secara nyata dan meningkatkan daya tarik konsumen karena memberikan pengalaman visual lebih interaktif dibandingkan hanya melalui gambar.

Niaga elektronik, menurut Budi, bukan sekadar media penjualan, namun juga menjadi sarana pembelajaran dalam mengemas produk agar lebih menarik dan kompetitif di pasar.

Toko fisik dan daring dinilai telah bertransformasi seiring dengan perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi niaga digital.

Penulis :
Gerry Eka
Editor :
Gerry Eka