HOME  ⁄  Ekonomi

Sowan ke Sri Mulyani, Mendikbud Minta Tunjangan Guru Honorer Setara UMR

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Sowan ke Sri Mulyani, Mendikbud Minta Tunjangan Guru Honorer Setara UMR

Pantau.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meminta agar Kementerian Keuangan menganggarkan gaji guru honorer.

Mendikbud Muhadjir Effendy meminta agar gaji guru honorer dapat ditambah tunjangan yang besarnya setara dengan Upah Minimum Regional (UMR).

"Masalah guru honorer, jadi gaji guru honorer kan nanti ada penyelesaian nya melalui tiga skema pertama melalui CPNS untuk mereka yang penuhi syarat tertama usia dan kualifikais lain, kemudian melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan kita bukan insyaAllah awal Februari ini oleh Pak Menteri Menpan RB," ujarnya saat ditemui usai menggelar rapat di kantor Kementerian Keuangan, Rabu (23/1/2019).

Baca juga: Cerita Guru Honorer yang Diputus Bersalah oleh MA karena Langgar UU ITE

"Itu khusus guru honorer yang untuk mengikuti tes CPNS terkendala ketentuan usia. Kemudian nanti ada kesisa guru honorer yang itu kita usulkan ke Bu Menkeu agar nanti mereka bisa mendapatkan tunjangan minimum UMR di masing-masing daerah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Muhajir juga meminta agar anggaran tersebut masuk kedalam APBN untuk Dana Alokasi Umum (DAU) dan tidak dibebankan ke APBD. Lantaran, jika dana tersebut dibebankan ke APBD, Kemendikbud tidak bisa memaksa anggarannya dialokasikan untuk guru honorer.

"Saya sebagai Mendikbud meminta, supaya itu masuk dalam anggaran APBN, DAU, tidak dibebankan kepada APBD karena kalau dibebankan ke APBD kita tidak bisa memaksa daerah alokasikan itu," paparnya. 

Baca juga: Hei Kamu Guru Honorer, Ada Kabar Gembira Nih Buat yang Tak Lolos Tes CPNS 2018

Pihaknya menambahkan, jika dana tersebut dianggarkan melalui DAU ia memastikan dana tersebut dapat dikontrol oleh Kemendikbud. 

"Karenanya, bu menteri sepakat untuk ditindaklanjuti di level bawah agar dipetakan lebih rinci supaya bisa dipastikan ada ketersediaan dana dan ada orangnya," jelasnya.

Namun ia belum bisa memastikan besaran anggaran yang dibutuhkan karena masih menunggu proses sensus terhadap honorer.

"Karena itu Kemendikbud sedang melakukan sensus terhadap guru honorer itu untuk memastikan  dia melaksanakan tugas sesuai ketentuan berlaku," tegasnya. 

Penulis :
Nani Suherni