Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kerja Sama Strategis, Target Investasi, dan Penguatan Koperasi Warnai Dinamika Ekonomi Indonesia

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Kerja Sama Strategis, Target Investasi, dan Penguatan Koperasi Warnai Dinamika Ekonomi Indonesia
Foto: (Sumber:Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Raja Abdullah II bin Al Hussein bersalaman di Istana Merdeka, Jakarta. ANTARA/Fathur Rochman.)

Pantau - Sejumlah perkembangan ekonomi nasional dan internasional mewarnai pemberitaan pada Sabtu, 15 November 2025 dan masih relevan untuk disimak pada Minggu, 16 November 2025, mulai dari kerja sama bilateral, target pasar modal, hingga penguatan koperasi desa.

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa kerja sama produksi pupuk antara Indonesia dan Yordania akan segera ditindaklanjuti sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pasokan dan mendukung program pangan nasional berkelanjutan.

Selain itu, Raja Yordania Abdullah II bin Al Hussein juga menawarkan tiga peluang proyek strategis kepada Danantara guna mempererat hubungan investasi antara kedua negara.

Program Penguatan Koperasi dan Target Investor Pasar Modal

Pemerintah juga tengah menghimpun sekitar 100 koperasi besar nasional untuk menjadi pembina bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), dengan tujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta memperkuat tata kelola koperasi di tingkat lokal.

Di sektor pasar modal, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, meyakini jumlah investor pasar modal Indonesia bisa mencapai 20 juta Single Investor Identification (SID) pada kuartal I tahun 2026.

Dukungan Infrastruktur Pariwisata

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, guna mendorong peningkatan jumlah wisatawan ke kawasan tersebut.

Penulis :
Gerry Eka