Pantau - Pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah, menilai bahwa Indonesia perlu memperkuat tata kelola pemerintahan dan perusahaan untuk dapat meningkatkan posisinya dalam rantai pasok global serta membangun kredibilitas di mata komunitas internasional.
Tata Kelola dan SDM Jadi Fondasi Daya Saing
Menurut Reza, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan kunci agar Indonesia tak hanya membangun citra, tetapi juga menunjukkan kesiapan nyata dalam mendukung transformasi ekonomi global.
Pernyataan tersebut disampaikannya kepada ANTARA saat menanggapi peluang Indonesia di forum G20 dalam memperkuat peran di rantai pasok global.
Ia menekankan bahwa kredibilitas Indonesia akan meningkat jika komunitas internasional melihat komitmen nyata terhadap transformasi digital, yang ditunjukkan, antara lain, oleh ketahanan UMKM dalam menghadapi gejolak ekonomi global.
Selain itu, Reza menyarankan agar Indonesia semakin terbuka terhadap investasi asing, baik padat karya maupun padat modal, untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen.
Target tersebut memerlukan mobilitas ekonomi besar-besaran yang melibatkan ratusan juta penduduk secara simultan.
Reformasi Layanan Publik dan Adopsi Standar Global
Laman resmi Kementerian PAN-RB mencatat bahwa Indonesia telah menunjukkan komitmen dalam memperkuat tata kelola dengan mengadopsi Rekomendasi OECD 2024 tentang pelayanan administrasi publik yang berpusat pada manusia.
Rekomendasi tersebut mencakup visi strategis, penguatan nilai dan hak publik, serta reformasi layanan yang berbasis hukum dan digitalisasi.
OECD juga menekankan pentingnya pengukuran kualitas layanan, peningkatan partisipasi pengguna, dan survei berkala untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan.
Indonesia menindaklanjuti hal ini melalui reformasi birokrasi, digitalisasi layanan publik, transparansi, integritas, dan upaya menutup celah koordinasi antar-lembaga.
Langkah-langkah tersebut bertujuan meningkatkan efisiensi pemerintahan serta membangun kepercayaan publik dan investor terhadap sistem tata kelola Indonesia di tingkat nasional maupun global.
- Penulis :
- Gerry Eka
