Pantau - BJA Group, produsen wood pellet yang beroperasi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui ekspor dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Hingga September 2025, jumlah tenaga kerja yang terserap di BJA Group dan afiliasinya, PT Berkah Indah Gorontalo, mencapai 1.501 orang, dengan 84,5% di antaranya merupakan warga Gorontalo.
Sebanyak 1.083 karyawan berasal langsung dari Kabupaten Pohuwato.
Perputaran gaji yang dibayarkan setiap bulan mencapai sekitar Rp7 miliar dan menopang kehidupan sekitar 3.000 orang termasuk keluarga karyawan.
Kontribusi Ekspor dan Dampak Sosial
Direktur BJA Group, Zunaidi, menyatakan bahwa peran karyawan sangat vital dalam pertumbuhan perusahaan.
"Karyawan bukan sekadar bagian dari perusahaan, tetapi fondasi pertumbuhan," ungkapnya.
Sejak awal tahun hingga 18 November 2025, volume ekspor wood pellet yang dicapai perusahaan ini mencapai 530.461 ton dengan nilai setara USD 74,17 juta.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, mengapresiasi kontribusi BJA Group dalam mengurangi angka kemiskinan.
Tingkat kemiskinan di Pohuwato turun dari 17,11% pada 2024 menjadi 15,25% pada 2025.
Pemerintah daerah juga menilai kehadiran BJA Group sebagai bagian penting dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan produktif.
Fokus Lingkungan dan Industri Berkelanjutan
Selain aspek ekonomi, BJA Group juga dikenal menerapkan prinsip industri tanpa deforestasi, dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan dalam proses produksinya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai bahwa industri pelet kayu di Gorontalo berpotensi tumbuh secara berkelanjutan.
Langkah-langkah tersebut menjadikan BJA Group tidak hanya berkontribusi secara ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari solusi lingkungan dan pembangunan hijau.
- Penulis :
- Gerry Eka
