Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Tegaskan Akan Tindak Praktik White Label di Industri Olahraga

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Tegaskan Akan Tindak Praktik White Label di Industri Olahraga
Foto: (Sumber: Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman seusai mengisi panel diskusi di Indonesia Sports Summit 2025 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (07/12/2025). ANTARA/Fajar Satriyo)

Pantau - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan akan menindak tegas praktik white label di industri olahraga yang dinilainya sangat merugikan pasar domestik.

Praktik White Label Dinilai Setara dengan Impor Baju Bekas

Pernyataan tersebut disampaikan Maman seusai menjadi pembicara dalam panel diskusi Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, pada Minggu.

Maman menilai masuknya produk white label dari luar negeri, terutama dari China, berdampak negatif terhadap keberlangsungan industri lokal yang sudah mampu memproduksi sendiri.

"Bukan hanya sekedar baju-baju bekas, tapi baju impor dari China yang white label masuk dengan banyak sekali tapi enggak ada saringan, enggak ada batasan," ungkapnya.

Menurut Maman, kondisi ini membuat produk lokal kehilangan daya saing karena kalah di pasar sendiri oleh barang-barang yang masuk secara tidak adil.

Pemerintah Akan Ambil Langkah Konkret dan Libatkan Beberapa Kementerian

Maman menyatakan pihaknya sedang mendalami lebih jauh praktik white label dan akan segera mengambil langkah konkret untuk menghentikannya.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas kementerian dalam menindak praktik yang merugikan UMKM tersebut.

Kementerian UMKM akan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian untuk menanggulangi peredaran produk white label.

Praktik white label sendiri merupakan strategi dengan mengimpor pakaian baru tanpa label, lalu diberi label ulang dan dijual seolah-olah merupakan produk dalam negeri.

Penulis :
Gerry Eka

Terpopuler