Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bagak Marnatal Dinilai Berpotensi Menjadi Panggung Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif Lokal

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Bagak Marnatal Dinilai Berpotensi Menjadi Panggung Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif Lokal
Foto: (Sumber: Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan sambutan dalam acara Bagak Marnatal di SMA YP HKBP 1 Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025). (ANTARA/HO Kementerian Ekonomi Kreatif))

Pantau - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menilai perayaan Natal tahunan Bagak Marnatal di Pematangsiantar, Sumatera Utara, berpotensi menjadi panggung besar bagi pengembangan ekosistem ekonomi kreatif lokal.

Pernyataan tersebut disampaikan Teuku Riefky Harsya dalam sambutannya pada acara Bagak Marnatal yang digelar di SMA YP HKBP 1 Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu, 13 Desember 2025.

Dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Senin, Teuku Riefky Harsya mengatakan, "Kementerian Ekraf mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan Bagak Marnatal, yang tidak hanya sekadar festival perayaan Natal tahunan, tetapi juga menjadi panggung besar bagi ekosistem ekonomi kreatif di Pematangsiantar,".

Ia menegaskan Bagak Marnatal tidak hanya berfungsi sebagai perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi antar pelaku kreatif.

Teuku Riefky Harsya menjelaskan, "Festival ini memberikan ruang seluas-luasnya bagi kolaborasi dengan rangkaian acara talkshow seni dan kuliner, festival paduan suara, fashion show Marabit, hingga flashmob yang melibatkan komunitas kreatif dari lintas generasi,".

Menurutnya, perayaan hari besar keagamaan yang melibatkan komunitas kreatif serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM mampu mendorong pergerakan dan pertumbuhan usaha ekonomi kreatif di daerah.

Rangkaian Acara dan Tema Inklusif

Rangkaian acara Bagak Marnatal mengusung tema "Berkat Natal untuk Semua" yang mencerminkan semangat inklusivitas dan kebersamaan.

Kegiatan tersebut mencakup pawai yang menampilkan talenta-talenta kreatif lokal dan dipusatkan di Lapangan SMA YP HKBP 1, Kota Pematangsiantar.

Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa partisipasi aktif para pegiat ekonomi kreatif dalam acara tersebut menunjukkan perayaan keagamaan dan budaya dapat berjalan seiring dengan pergerakan ekonomi kerakyatan.

Visi Ekonomi Kreatif Daerah

Ia menegaskan visi Kementerian Ekonomi Kreatif melalui pernyataannya, "Visi Kementerian Ekraf tentu menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi masa depan. Saatnya, jadikan Pematangsiantar sebagai kota yang tidak hanya toleran, tetapi juga produktif dan kreatif,".

Penulis :
Aditya Yohan