
Pantau - PT ASDP Indonesia Ferry Persero memberangkatkan KMP Jatra I sebagai kapal ketiga untuk mengangkut sekitar 44 ton bantuan kemanusiaan ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Distribusi Bantuan Lewat Jalur Laut
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan bahwa KMP Jatra I dikerahkan untuk mempercepat distribusi logistik bagi masyarakat terdampak bencana.
Ia menjelaskan bahwa “KMP Jatra I kami kerahkan sebagai kapal ketiga untuk mendukung distribusi bantuan kemanusiaan agar segera menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
KMP Jatra I diberangkatkan pada Selasa, 16 Desember 2025, dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Rute pelayaran kapal tersebut meliputi Pelabuhan Belawan sebelum melanjutkan perjalanan ke Lhokseumawe, Sibolga, hingga Teluk Bayur.
Total bantuan logistik yang diangkut dalam pelayaran tersebut mencapai sekitar 44 ton.
Heru Widodo menyatakan bahwa pengangkutan bantuan ini mencerminkan komitmen ASDP dalam memastikan bantuan kemanusiaan terus bergerak dan tepat sasaran.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para mitra dan masyarakat yang mempercayakan penyaluran bantuan melalui layanan ASDP.
Heru Widodo menegaskan bahwa “setiap bantuan yang dititipkan merupakan amanah besar yang harus kami pastikan terdistribusi dengan baik, aman, dan tepat sasaran,” ujarnya.
Muatan Bantuan dan Dukungan Operasional
Bantuan seberat kurang lebih 44 ton tersebut terdiri atas bahan makanan, air minum, pakaian, serta berbagai perlengkapan kebutuhan darurat.
Seluruh logistik dihimpun dari sekitar 18 mitra dan pemangku kepentingan.
Mitra tersebut meliputi BNPB, kementerian dan lembaga, BUMN, lembaga sosial, yayasan, komunitas, serta dukungan internal ASDP.
Bantuan akan disalurkan ke wilayah Belawan, Lhokseumawe, dan Sibolga sebagai prioritas utama.
Corporate Secretary ASDP Windy Andale menyampaikan bahwa KMP Jatra I tidak hanya mengangkut bantuan logistik.
Ia menjelaskan bahwa kapal tersebut juga membawa 20 unit kendaraan campuran dan 60 penumpang.
Penumpang tersebut terdiri atas relawan kemanusiaan, pengemudi kendaraan bantuan, serta personel pendukung distribusi di lapangan.
Setelah lepas sandar dari dermaga, KMP Jatra I terlebih dahulu melakukan pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan pelayaran sesuai rute yang ditetapkan.
ASDP memastikan seluruh aspek operasional dan pelayanan kapal berjalan optimal dengan keselamatan pelayaran sebagai prioritas utama.
Keselamatan kru, relawan, dan muatan menjadi fokus agar bantuan tiba dan disalurkan dengan aman.
Sebelumnya, ASDP telah mengerahkan KMP Jatra II untuk mengangkut kebutuhan pokok serta alat berat berupa tujuh unit excavator dan dua unit dump truck dari Sibolga menuju Teluk Bayur.
Misi kemanusiaan ASDP juga diperkuat melalui pengoperasian KMP Aceh Hebat II yang mendukung distribusi LPG pada lintasan Ulee Lheue hingga Krueng Geukueh.
Melalui langkah berkelanjutan ini, ASDP berharap bantuan dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan mempercepat pemulihan pascabencana.
- Penulis :
- Aditya Yohan








