
Pantau - PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) atau BRI Insurance menyalurkan bantuan sosial dalam rangka perayaan Natal 2025 secara serentak di tujuh kota besar di Indonesia.
Bantuan sosial yang diberikan mencakup paket sembako, hampers Natal, alat ibadah, pampers dewasa, seragam, hingga kebutuhan lainnya.
Program ini dilaksanakan melalui Kantor Cabang BRI Insurance yang tersebar di Jakarta, Medan, Surabaya, Denpasar, Manado, Jayapura, dan Solo.
Direktur Bisnis BRI Insurance, Recky Plangiten, menyatakan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada kinerja bisnis, tetapi juga menaruh perhatian besar terhadap kontribusi sosial.
"Sebagai bagian dari BRI Group, kami meyakini bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja bisnis semata, tetapi juga dari kepedulian dan kebermanfaatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat", ungkapnya.
Recky juga menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang menegaskan komitmen perusahaan dalam menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial ini selaras dengan tujuan jangka panjang perusahaan untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dan berdampak positif.
Kinerja Keuangan Tetap Positif di Tengah Tantangan
Di tengah pelaksanaan program sosial, BRI Insurance tetap mencatatkan kinerja keuangan yang positif hingga kuartal III 2025.
Laba bersih yang dibukukan mencapai Rp467 miliar dengan margin keuntungan sebesar 15 persen.
Hasil underwriting tercatat sebesar 31,23 persen dan premi bruto yang diraih mencapai Rp3,12 triliun.
Segmen properti menjadi penyumbang utama pendapatan premi dengan kontribusi sebesar 49,55 persen.
Kanal bancassurance dan korporasi masih menjadi sumber dominan pendapatan perusahaan.
Pertumbuhan signifikan juga terlihat pada segmen mikro dan ultra mikro yang meningkat sebesar 10,30 persen.
Hingga September 2025, kontribusi segmen asuransi mikro mencapai 23 persen dari total portofolio bisnis BRI Insurance.
Sementara itu, segmen korporasi tumbuh solid sebesar 15,62 persen yang mencerminkan meningkatnya kepercayaan industri terhadap layanan proteksi perusahaan.
Meski pencapaian kinerja keuangan hingga September 2025 sedikit di bawah target rencana kerja dan anggaran (RKA) akibat dampak penerapan PSAK 117, perusahaan tetap optimistis menghadapi akhir tahun.
BRI Insurance menargetkan premi bruto di atas Rp4,5 triliun hingga penutupan tahun 2025 dengan tetap menjaga fokus pada pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Shila Glorya








