
Pantau - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang delapan blok minyak dan gas bumi (migas) pada pekan depan sebagai bagian dari upaya menggalakkan eksplorasi migas nasional.
"Insya Allah, minggu depan masih ada delapan blok lagi yang akan kami lelang," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, dalam acara Temu Media Sektor ESDM di Jakarta, Jumat (19/12/2025) malam.
Tahap Ketiga dari Target 75 Blok Migas Sepanjang 2025
Pelelangan delapan blok migas ini merupakan tahap ketiga dari total 75 blok migas yang direncanakan untuk ditawarkan sepanjang tahun 2025.
Sebelumnya, Kementerian ESDM telah mengumumkan dua tahap lelang:
- Tahap pertama: diumumkan pada 20 Juni 2025, dengan tiga wilayah kerja (WK) migas yang ditawarkan.
- Tahap kedua: diumumkan pada 14 Oktober 2025, dengan sembilan WK migas.
"Ke-75 blok ini adalah andalan kita, pundi-pundi tabungan kita pada saat lapangan-lapangan yang sudah ada mulai turun produksinya," kata Laode.
Ia menambahkan, lokasi delapan blok migas yang akan dilelang pekan depan berada di kawasan Indonesia tengah dan timur, salah satunya berada di wilayah Sulawesi Tenggara.
Diminati Peserta yang Sudah Lakukan Joint Study
Laode menjelaskan bahwa blok-blok migas yang dilelang biasanya diminati oleh pihak-pihak yang telah melakukan joint study, karena mereka telah memiliki data awal yang memadai.
"Umumnya, yang sudah joint study ini ikut lelang dan dia yang mendapatkan, karena dia punya data yang sudah cukup," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Percepatan Peningkatan Produksi/Lifting Migas, Nanang Abdul Manaf, menyatakan bahwa Kementerian ESDM telah menyiapkan total 75 blok migas untuk tahun 2025.
Blok-blok tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan wilayah lepas pantai.
Seluruh wilayah kerja migas ini akan dikembangkan melalui dua mekanisme, yaitu penugasan langsung dan lelang reguler.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







