Pantau.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke seluruh Indonesia sejak 2007 hingga Februari 2019 sebanyak Rp357 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, penyaluran KUR tertinggi di Pulau Jawa yaitu sebesar Rp194 triliun atau 54,2 persen dari total. Jumlah tersebut disalurkan kepada 8,83 juta debitur KUR.
"Presentase UMKM itu mencerminkan presentase KUR-nya. Unit usaha UMKM terbesar itu di Jawa sampai 56 persen makanya penyaluran KUR 54 persen," ujarnya di Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Hotel Harris Vertue Harmoni, Jakarta, Kamis (4/4/2019).
Baca juga: Keren! Tas Produk Lokal, Kualitas Internasional Seharga Rp15 Juta
Namun kata dia tak heran, sebab jumlah UMKM di Pulau Jawa mencapai 56 persen dari total UMKM seluruh Indonesia. Dengan jumlah tertinggi berasal dari dari Jawa Tengah disusul Jawa Timur dan Jawa Barat.
Selanjutnya, porsi penyaluran UMKM terbesar yakni di Pulau Sumatera sebanyak 20,34 persen atau Rp73 triliun. Jumlah tersebut disalurkan kepada 2,53 juta debitur. Meski jumlahnya lebih kecil dibandingkan Pulau Jawa, namun pertumbuhannya merupakan yang tertinggi.
"Growth kita Sumatera itu paling tinggi dibanding Jawa. Karena infrastruktur di Jawa itu mendorong pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera," ungkapnya.
Baca juga: Kabar Baik Buat Kamu, Sektor Jasa Bebas Biaya PPN
Sementara, penyaluran KUR di Sulawesi yakni sebanyak Rp36 triliun atau sebesar 10,22 persen, disalurkan kepada 1,46 juta debitur. Kemudian, Pulau Bali dan Nusa Tenggara telah disalurkan 7 persen atau Rp25 triliun untuk 868 ribu debitur.
Realisasi KUR di Kalimantan sebanyak 6,06 persen atau Rp22 triliun untuk 733 ribu debitur. Lalu, Maluku dan Papua realisasi penyaluran KUR hanya Rp7 triliun atau 2,09 persen untuk 243 ribu debitur.
- Penulis :
- Nani Suherni
