
Pantau.com - Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya diresmikan. Gedung yang sebelumnya merupakan kantor PT Garuda Indonesia ini dilakukan renovasi di beberapa titik.
"Semenjak dibeli belum pernah diresmikan. Dulu dibeli dalam rangka restrukturisasi Garuda. Pada dasarnya apa yang kita lakukan terhadap gedung ini untuk perbaikan dasar, casing kemen BUMN adalah tahap awal dalam rangka menyatukan komplek BUMN center," ujar Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A Priyanto saat menyampaikan laporan dalam peresmian gedung Kementerian BUMN, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019).
Baca juga: Diajak Fiji Kerjasama di Sektor Energi, Ini Jawaban Sri Mulyani
Kementerian BUMN. (Foto: Ratih Prastika)
Gedung yang terletak diantara kantor Telok dan Danareksa ini nantinya akan menjadi komplek terpadat dengan nama BUMN Center. Yang luasnya mencapai 4 hektare.
"Total komplek ini kalau dijumlah lebih dari 4 hektare luas lahannya. Rencananya akan dibangun 171 ribu meter persegi lebih, ini tonggak bagi kit auntuk bisa mewujudkam konsep satu keluarga yang telah dicanangkan tahun lalu," katanya.
Tak hanya itu, di bagian belakang ada pula Gedung Sinergi 8 yang merupakan lokasi co working space, hingga area olah raga. "Fasad dikerjakan oleh Wika dan syukur dengan memperhatikan keselamatan kerja pelaksanaan renovasi," katanya.
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal Tak Berujung, Menko Darmin Turun Tangan
Gedung baru Kementerian BUMN yang menjulang. (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)
Peresmian dibuka dengan persembahan film pendek 3 generasi BUMN. Nuansa ceria juga terasa saat para penampil mengajak Menteri BUMN Rini Soemarno, jajaran kementerian BUMN hingga tamu undangan Direktur Utama dan Komisaris Utama turut berjoget bersama.
Kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri oleh jajaran Kementerian BUMN dan perwakilan direktur utama perusahaan BUMN. Usai peresmian, jajaran pegawai kementerian BUMN menggelar shalat tarawih berjamaah yang di pimpin oleh Prof. Dr. Quraish Shihab.
rn- Penulis :
- Widji Ananta