Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Data Bank Indonesia: Transaksi Uang Elektronik Naik 218 Persen

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Data Bank Indonesia: Transaksi Uang Elektronik Naik 218 Persen

Pantau.com - Bank Indonesia (BI) mencatat peredaran uang tunai mencapai Rp850,2 triliun atau tumbuh 19,3 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan jumlah, tersebut sesuai dengan kebutuhan uang selama Ramadan dan Idul Fitri 2019.

"Sesuai dengan pola musimannya terkait kebutuhan uang selama Ramadan dan Idul Fitri 2019," ujarnya di Gedung BI, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019). 

Sementara untuk pembayaran non tunai total transaksi menggunakan kartu juga mengalami pertumbuhan termasuk uang elektronik yang tumbuh cukup signifikan. "Di sisi pembayaran nontunai, total transaksi menggunakan ATM-Debit, Kartu Kredit dan Uang Elektronik (UE) tumbuh 12,6 persen year on year (yoy), dengan pertumbuhan transaksi UE yang meningkat tinggi yakni 218,3 persen (yoy)," katanya. 

Baca juga: Rupiah Menguat karena Pengaruh The Fed

Perry mengungkapkan, peningkatan uang elektronik tersebut utamanya terkait dengan penggunaan uang elektronik nonbank dalam transaksi e-commerce. 

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendorong perluasan program elektronifikasi, khususnya untuk penyaluran bantuan sosial (Bansos), integrasi moda transportasi, dan transaksi Pemda sebagai upaya peningkatan efisiensi dan peningkatan kapasitas ekonomi," terangnya. 

Bank Indonesia akan mendorong percepatan transformasi digital untuk ekonomi Indonesia melalui implementasi visi baru Sistem Pembayaran Indonesia 2025.

"Bank Indonesia juga terus meningkatkan program peningkatan kualitas UMKM agar mampu menghasilkan produk berkualitas, mampu mengikuti perkembangan digital khususnya penggunaan e-commerce, digital payment dan digital financing, dan memperluas akses ekspor UMKM," pungkasnya. 

Penulis :
Nani Suherni