
Pantau.com - Adidas telah kehilangan tawaran untuk melarang para pesaingan menggunakan simbol tiga garis di Uni Eropa.
Pada tahun 2014, raksasa pakaian olahraga Jerman mencoba membangun merek dagang yang lebih luas dengan logo tiga garis sejajar yang sama lebar yang diterapkan pada produk ke arah mana pun
Dalam istilah yang kurang jelas, garis-garisnya terlihat seperti ini:
Tiga garis yang diajukan Adidas untuk menjadi merek dagang di Uni Eropa(Foto: Supplied)
Sebelumnya, tiga garis vertikal dan paralel dicoba Adidas untuk menjadi merek dagang di Uni Eropa. Tapi minggu ini pengadilan Uni Eropa memutuskan tiga garis itu adalah tanda kiasan biasa.
Untuk memperluas merek dagang, Adidas perlu menunjukkan bahwa tiga garis paralel, terlepas dari arah produk, telah memperoleh karakter khusus di seluruh UE.
Baca juga: Dugaan Persaingan Tak Sehat di Transportasi Online: Ada Promo Rp1
Itu berarti ketika seorang konsumen melihat garis-garis pada suatu produk, mereka harus secara inheren tahu itu dari Adidas, dengan garis-garis yang membedakannya dari produk-produk dari perusahaan lain.
Dilansir ABC, merek dagang itu ditantang oleh Branding Sepatu Belgia Eropa setelah perselisihan satu dekade dengan Adidas. Pengadilan Uni Eropa yang sama membuat merek dagang dua-jalur milik Shoe Branding, tetapi ditetapkan tidak sah. Alasannya bahwa garis-garis itu terlalu mirip dengan Adidas.
Bagaimana ini akan mempengaruhi Adidas?
Adidas sudah memiliki perlindungan untuk logo miring bergaris-tiga.
"Putusan itu tidak mempengaruhi kemampuan kami untuk menggunakan dan melindungi tiga garis," kata seorang juru bicara Adidas.
Kepala kekayaan intelektual di firma hukum Allen & Overy, David Stone, mengatakan kepada Guardian keputusan itu tidak akan membuat banyak perbedaan praktis di jalan.
Baca juga: Utang Pemerintah Capai Rp4,571 Triliun, Sri Mulyani Komentar Begini
Tetapi David Haigh, kepala eksekutif konsultan Brand Finance, mengatakan putusan hari Rabu dapat mengikis nilai merek Adidas, saat ini bernilai $ 14,3 miliar ($ 20,7 miliar). "Nama itu lebih penting tetapi tiga garis yang dikenali juga merupakan kontributor utama pengakuan," katanya.
Adidas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa putusan itu tidak berdampak pada penggunaan merek dagang yang dilindungi lainnya di Eropa.
"Sementara kami kecewa dengan keputusan tersebut, kami terus mengevaluasinya dan menyambut pedoman yang bermanfaat yang akan diberikan pengadilan kepada kami untuk melindungi tanda tiga garis kami yang diterapkan pada produk kami ke arah mana pun di masa depan," katanya.
Pengadilan mengatakan Adidas telah memberikan bukti terkait penggunaan merek di lima negara Uni Eropa, tetapi tidak di seluruh blok.
- Penulis :
- Nani Suherni