
Pantau.com - Pesepakbola nasional yang namanya sudah tak asing lagi, Bambang Pamungkas memutuskan pensiun dari sepakbola. Pertandingan melawan Persebaya, Selasa, 17 Desember 2019 menjadi laga terakhirnya membela Persija Jakarta.
Pemain yang kerap disapa Bepe itu sudah mengenal dunia sepakbola sejak usia dini. Kemampuannya mulai di asah di Sekolah Sepakbola Hobby Sepakbola Getas.
Ia sempat juga berpindah ke Sekolah Sepakbola Ungaran dan bermain untuk klub-klub lokal di Semarang dan Salatiga. Saat menginjak masa remaja, klub profesional banyak yang meliriknya.
Baca juga: Tavares Kecewa Tak Bisa Berikan Kemenangan untuk Laga Terakhir Bepe
Pada tahun 1999, menginjak usia19 tahun, Bepe dikontrak oleh klub raksasa Persija Jakarta. Di musim pertamanya 1999-2000 ia berhasil menorehkan performa yang gemilang. Dari 30 pertandingan yang dilakoninya, ia menyarangkan 24 gol ke jala gawang lawan.
Masa pensiunnya pun dia lakoni di Persija, dengan total perolehan dua piala Liga 1 tahun 2001 dan 2018 silam. Selain membela Macan Kemayoran, Bepe juga diketahui pernah membela klub-klub lain, seperti NHC Norad, Belanda, Selangor FC Malaysia, dan Pelita Bandung Raya.
Sosok kelahiran tahun 1980 itu termasuk menjadi pemain tersukses di Indonesia. Dimana nilai kontraknya bersama Macan Kemayoran mencapai 1,3 miliar per tahun.
Tahun 2016, namanya masuk ke daftar 10 besar atlet terkaya di Indonesia, tepatnya di urutan keenam dengan kekayaan mencapai Rp72 miliar.
Namun, penyerang paling produktif yang pernah dimiliki Persija dan Timnas Indonesia itu kini mengakhiri purna tugasnya sebagai pemain profesional. Meski begitu, nama Bambang Pamungkas tetap diprediksi menjadi jajaran atlet terkaya, karena sumber pendapatannya tidak hanya dari sepakbola.Pantau.com merangkum, dari mana saja sumber pendapatan Bepe usai gantung sepatu?
Sumber pendapatan Bambang Pamungkas usai gantung sepatu
Bambang Pamungkas. (Foto: IST)
1. Iklan dan Menjadi Brand Ambassador
Bambang Pamungkas tak hanya dikenal sebagai pesepakbola yang jago, tetapi ia sering membintangi sejumlah iklan di televisi. Produknya pun beragam, mulai dari minuman berenergi, perawatan tubuh, produk olahraga, sampai susu balita. Selain iklan, Bepe juga dipercaya menjadi brand ambassador sejumlah produk. Pemain yang doyan menggunakan nomor punggung 20 itu pernah menjadi brand ambassador Kuku Bima Ener-G, perusahaan asuransi AIA, Nivea, sampai Brodo.
Bepe jadi pembicara. (Foto: IST)
2. Jadi Speaker atau Pembicara
Bambang Pamungkas sering diundang ke berbagai forum sebagai pembicara. Pengalamannya menoreh prestasi sampai jatuh bangunnya di dunia sepakbola pada khususnya tentu sangat layak dijadikan motivasi bagi anak-anak muda.
Bepe bersama sang istri. (Foto: IST)
3.Jadi Youtuber
Menjelang masa pensiunnya, pria yang telah berusia 39 tahun ini begitu aktif di Youtube, dengan channel BEPE20 Channel. Jumlah subscribernya telah mencapai 28 ribu lebih, dengan program andalannya 'The Nekat Chef'. The Nekat Chef memiliki konten wisata kulineran ke berbagai daerah dan juga luar negeri. Dalam kontennya itu, memperlihatkan Bambang Pamungkas mencicipi makanan di gerai kuliner yang disambanginya. Baca juga: Akhir Cerita Seorang Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas ketika lakukan coaching clinic. (Foto: IST)
4. Coaching Clinic
Meski tak lagi bermain, Bepe sepertinya bakal lebih banyak mengisi materi di sekolah sepakbola atau event olahraga. Pasalnya, ia merupakan salah satu pemain andal dan berpengaruh di dunia sepakbola Indonesia.Tentu, kepiawaiannya mengolah si kulit bundar tak hanya dibutuhkan oleh rekan satu tim, melainkan juga dibutuhkan anak-anak muda berbakat lainnya.
Bepe bersama kaos produk TS3. (Foto: IST)
5. Menjual Baju/Merchandise
Sosok Bambang Pamungkas tak hanya melegenda di Jakarta. Namun, di seluruh Indonesia. Kemanapun ia pergi pasti jadi bulan-bulanan para penggemar yang ingin minta foto bareng. Untuk memenuhi hasrat para penggemar agar lebih dekat dengannya, ia meluncurkan produk official merchandise miliknya sendiri yang diberi nama TS3 atau Tetap Semangat Sukses Selalu. TS3 ini memiliki banyak produk, mulai dari kaos, hoodie, sweater, dan masih banyak lagi.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta