billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Duh! Neraca Perdagangan Selama 2019 Turun 9,53 Persen

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Duh! Neraca Perdagangan Selama 2019 Turun 9,53 Persen

Pantau.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada 2019 mengalami defisit yang turun tajam, yakni sebesar USD3,2 miliar dengan total ekspor pada periode Januari-Desember 2019 sebesar USD167,53 miliar, dan impor USD170,72 miliar.

"Defisit pada 2019 ini lebih kecil bahkan hampir sepertiga dari defisit yang terjadi pada 2018 yaitu USD8,6 miliar," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: BPS: Inflasi Tahun 2019 Jadi yang Terendah dalam 20 Tahun Terakhir

Suhariyanto memaparkan, defisit terjadi karena neraca perdagangan migas masih surplus sebesar USD6 miliar. Namun impor sepanjang 2019 mengalami defisit USD9,3 miliar, yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak.

Adapun perdagangan Indonesia sepanjang 2019 mengalami surplus dengan beberapa negara, yaitu Amerika Serikat, India, dan Belanda. Sedangkan, perdagangan dengan beberapa negara mengalami defisit, yaitu dengan Australia, Thailand, dan China. 

Baca juga: Harga Rokok Naik di 50 Kota, BPS: Aman, Masih Sumbang Inflasi 0,01 Persen

Untuk impor bahan baku/penolong turun 11,07 persen, dari sebesar USD141,58 miliar di 2018 jadi USD125,90 miliar di 2019.

"Peran golongan bahan baku/penolong 73,75 persen dari total impor sepanjang tahun 2019, untuk barang modal 16,64 persen dan konsumsi 9,61 persen," ujar Suhariyanto.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta