
Pantau.com - Chairman Endeavor Indonesia, Arif Patrick Rachmat, menyebutkan entrepreneur merupakan kunci Indonesia untuk menjadi negara maju sesuai dengan syarat Presiden Joko Widodo yaitu pengusaha harus mencapai minimal 14 persen dari jumlah penduduk.
“Entrepreneur merupakan kunci agar Indonesia bisa menjadi negara yang maju. Presiden Jokowi pun menyatakan salah satu syarat menjadi negara maju adalah jumlah entrepreneur-nya harus mencapai minimal 14 persen dari jumlah penduduk,” katanya dalam media gathering di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Arif menyebutkan saat ini pengusaha di Indonesia baru sekitar 3 persen sehingga masih terdapat potensi sangat besar untuk dapat dioptimalkan dalam rangka mendorong Indonesia menjadi negara maju.
Baca juga: 6 Hal yang Menakutkan untuk Jadi Entrepreneur, Kamu Siap Mental?
Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki iklim usaha yang sangat baik dan daya tahan ekonomi digital yang dinilai cukup tangguh meskipun adanya pandemi COVID-19 yaitu pertumbuhannya mampu mencapai 11 persen.
Selanjutnya, Arif menyatakan Jakarta yang menduduki peringkat nomor dua dari 100 kota di dunia dengan ekosistem startup terbaik juga merupakan potensi sangat besar. Terlebih lagi, studi dari Google, Temasek dan Bain & Company mencatat bahwa investasi di sektor teknologi di Indonesia pada semester I tahun ini mencapai 2,8 miliar dolar AS atau naik 55 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
“Itu merupakan suatu signifikan apalagi dengan adanya pandemi, jadi ini semua menunjukkan bahwa Indonesia punya potensi dalam kewirausahaan yang luar biasa,” ujarnya.
Baca juga: Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Jokowi: Negara Butuh Entrepreneur
Menurutnya, jumlah pengusaha Indonesia akan lebih mampu berkembang apabila terdapat investor, major capital dan organisasi lain yang bisa bekerja sama.
Studi dari Google, Temasek dan Bain & Company turut menyatakan tahun ini Indonesia telah menjadi negara dengan nilai transaksi ekonomi digital tertinggi di Asia Tenggara yaitu sebesar USD44 miliar.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta