billboard mobile
HOME  ⁄  Food & Travel

Bikin Sehat Jangka Panjang, Ini Cara Diet Tradisional ala Jepang

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Bikin Sehat Jangka Panjang, Ini Cara Diet Tradisional ala Jepang
Foto: Ilustrasi. (Pixabay)

Pantau - Diet tradisional ala Jepang adalah jenis diet yang berfokus pada menu makanan berbahan dasar ikan, seafood, sayur, serta buah-buahan. Dalam diet ini, kamu dianjurkan untuk mengurangi konsumsi protein hewani, gula, dan lemak.

Diet ini juga menghindari bumbu-bumbu tambahan, seperti penyedap, garam, atau saus. Pada dasarnya, menu dalam diet ini mengedepankan cita rasa alami dari bahan-bahan makanan yang ada, seperti ikan, seafood, tahu, kacang-kacangan, rumput laut, serta sayur dan buah yang masih segar. Sebagai pendamping menu utama, kamu masih dibolehkan makan nasi atau mi.

Berikut ini cara diet tradisional ala Jepang!

Baca : Cocok untuk Diet, Ini Dua Resep Ayam Kukus yang Mudah Dibuat

1.Pola makan sehat beragam

Dilansir dari WebMD, makanan pokok mereka, seperti nasi putih, disajikan dalam porsi kecil dan selalu disertai dengan sayuran segar, protein, dan sedikit acar. Pola makan yang seimbang ini membantu tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tanpa perlu mengonsumsi kalori berlebihan.

Bukan hanya sekadar cara untuk menjaga berat badan, tetapi juga pola hidup sehat yang bisa diterapkan dalam jangka panjang. Dengan fokus pada makanan alami, porsi kecil, serta aktivitas fisik, diet ini tidak hanya memberikan tubuh ideal tetapi juga menjaga kesehatan secara menyeluruh.

2.Fokus pada makanan alami

Mereka jarang mengonsumsi makanan olahan atau makanan tinggi gula dan lemak, yang sering menjadi penyebab kenaikan berat badan. Makanan segar ini juga mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.

3.Minum teh hijau setiap hari

Minum teh hijau adalah kebiasaan harian di Jepang yang juga dikenal bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Teh hijau kaya akan antioksidan dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu pembakaran lemak lebih efisien. Selain itu, minum teh hijau juga memberikan efek menenangkan yang bisa membantu mengurangi stres.

4.Mengurangi konsumsi daging merah dan susu

Mereka lebih memilih tofu atau tahu sebagai sumber protein nabati yang lebih mudah dicerna tubuh. Selain itu, mengurangi produk susu juga membuat mereka lebih mudah menjaga berat badan ideal karena asupan lemak jenuh yang lebih rendah.

5.Ikan dan kacang-kacangan sebagai protein

Ikan sebagai sumber protein utama, terutama salmon, tuna, dan makarel yang kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan omega-3 membantu mengurangi peradangan, menyehatkan jantung, dan menjaga fungsi otak.

Selain ikan, kacang-kacangan seperti edamame juga menjadi sumber protein yang rendah kalori, namun tinggi nutrisi, sehingga cocok untuk diet sehat.

Baca : Chef Yuda Bustara : Begini Tips Makan Steik yang Rendah Lemak dan Tinggi Protein

Penulis :
Annisa Indri Lestari