
Pantau - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC turut berpartisipasi dalam kegiatan Rinjani Travel Mart yang diinisiasi oleh Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA).
Kegiatan ini merupakan wadah pertemuan antara pelaku industri pariwisata untuk memperkuat kolaborasi dan memperluas jaringan pemasaran pariwisata, khususnya di Nusa Tenggara Barat.
Sebanyak 90 buyer dan 50 seller yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia turut menghadiri acara ini. Perwakilan dari KBRI Abu Dhabi juga berpartisipasi menghadiri acara tersebut.
Baca juga: ITDC Tingkatkan Kamanan di Kawasan The Golo Mori dengan Menyiapkan Petugas Terlatih
ITDC memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan aset komersial The Mandalika sebagai salah satu destinasi unggulan di NTB. Partisipasi ITDC dalam kegiatan ini mendapat respons positif dari para pelaku industri pariwisata yang hadir.
“Kehadiran ITDC di Rinjani Travel Mart merupakan bagian dari upaya ITDC untuk memperkenalkan potensi dan peluang investasi di kawasan The Mandalika. Kami menyambut baik para buyer dan seller menunjukkan minat dan antusias yang tinggi terhadap kawasan The Mandalika,” kata General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho di Lombok Tengah, Kamis (7/11/2024).
Sebagai rangkaian dari kegiatan Rinjani Travel Mart, para seller juga melakukan kunjungan ke Bukit 360, Pertamina Mandalika International Circuit pada sore hari. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung tentang keindahan alam dan fasilitas yang ditawarkan The Mandalika.
Baca juga: ITDC Mencatat Pertumbuhan Signifikan Kunjungan Wisatawan Selama Triwulan III 2024
Melalui pengalaman ini, diharapkan para pelaku industri pariwisata semakin terinspirasi untuk mendukung pengembangan destinasi The Mandalika melalui kolaborasi yang lebih erat.
“Dengan kehadiran di Rinjani Travel Mart, ITDC terus berkomitmen untuk memperkuat branding dan daya tarik kawasan The Mandalika, menguatkan citra NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia,” tutup Wahyu.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat