billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Katedral St Mary’s Sydney, Warisan Keagamaan dan Budaya di Australia

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Katedral St Mary’s Sydney, Warisan Keagamaan dan Budaya di Australia
Foto: Katedral St Mary’s (citydays.com)

Pantau - Katedral St Mary’s, yang menjadi pusat kedudukan Uskup Agung Sydney, adalah gereja utama dari Keuskupan Agung Katolik Roma di Sydney. Didedikasikan kepada Bunda Maria Tak Bernoda, Penolong Umat Kristiani, katedral ini juga dikenal sebagai pelindung utama Australia.

Sebagai basilika minor, gelar yang diberikan oleh Paus Pius XI pada tahun 1932, katedral ini memegang tempat istimewa dalam daftar Warisan Negara Bagian New South Wales sejak September 2004. Berlokasi strategis di tepi timur distrik bisnis pusat Sydney (CBD), bangunan ini menjadi daya tarik ikonik dengan lebih dari 3.000 pengunjung setiap hari. Dua menaranya yang menjulang tinggi dapat terlihat dari berbagai sudut kota, menambah kesan megah katedral ini.

Sejarah Katedral St Mary’s Sydney

Awal Mula Katedral

Katedral St Mary’s berdiri di lokasi kapel Katolik pertama Australia, yang fondasinya diletakkan pada 1821 oleh Gubernur Lachlan Macquarie dan diberkati oleh Pastor John Therry, salah satu imam Katolik pertama di koloni ini. Kapel sederhana berbahan batu ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan komunitas Katolik yang terus berkembang di Sydney. Seiring pertumbuhan koloni, kebutuhan akan tempat ibadah yang lebih besar dan permanen pun semakin mendesak.

Baca juga: Metropolitan Cathedral of Christ the King, Ikon Arsitektur Liverpool

Kebakaran Tahun 1865 dan Katedral Baru

Nasib tragis menimpa bangunan asli katedral ketika dilalap api pada tahun 1865. Peristiwa ini menjadi pemicu pembangunan katedral baru. Uskup Agung John Bede Polding, uskup agung Katolik pertama Sydney, menunjuk arsitek William Wardell untuk merancang bangunan baru. Wardell diberi kebebasan penuh untuk menciptakan desain yang megah dan indah.

Desain Wardell mengusung gaya Gothic Revival, terinspirasi dari katedral besar di Inggris dan Prancis abad pertengahan. Bangunan ini menggunakan batu pasir khas Sydney, dengan bentuk memanjang seperti katedral Inggris dan fasad depan yang megah menyerupai Notre Dame de Paris.

Tahap Pembangunan dan Penyelesaian

Pembangunan katedral dilakukan dalam dua tahap utama: pertama pada 1866-1900 dan kedua pada 1912-1928. Meskipun sudah digunakan sejak 1882, katedral ini baru selesai sepenuhnya pada tahun 2000 dengan pemasangan menara kembar yang menambah ketinggian hingga 75 meter.

Baca juga: Katedral St. Louis, Ikon Bersejarah di French Quarter, New Orleans

Keunikan Arsitektur dan Fitur Katedral

Interior dan Tata Ruang

Bagian dalam katedral menampilkan arsitektur yang tak kalah mengesankan dibanding eksteriornya. Langit-langit melengkung, jendela kaca patri, dan tiang-tiang batu pasir menciptakan suasana sakral. Altar Tinggi dihiasi ukiran halus dari batu alabaster dan Oamaru. Beberapa kapel didedikasikan untuk para santo, termasuk Hati Kudus Yesus dan Bunda Maria.

Jendela Kaca Patri dan Seni Patung

Jendela kaca patri menjadi daya tarik utama, terutama Jendela Utara Besar yang memancarkan cahaya berwarna ke arah altar. Setiap jendela menggambarkan kisah Alkitab atau tokoh religius, menambah keindahan dan makna spiritual. Patung-patung santo menghiasi bagian dalam dan luar katedral, memberikan koneksi antara dunia fisik dan spiritual.

Krypta dan Lantai Mozaik

Di bawah katedral, terdapat krypta dengan lantai mozaik indah bergaya seni Eropa abad pertengahan. Krypta ini menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi beberapa uskup agung Sydney dan imam terkemuka.

Baca juga: Sejarah dan Transformasi Gereja St. Luke, Ikon Liverpool yang Diserang saat Perang Dunia II

Warisan Musik dan Lonceng Katedral

Katedral ini juga dikenal sebagai pusat warisan musik dengan paduan suara tertua di Australia. Organ besar karya Orgues Létourneau menambah keagungan suasana liturgi. Lonceng di Menara Kardinal Moran, yang dibuat oleh Whitechapel Bell Foundry, menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap suara Sydney.

Etika Kunjungan ke Katedral St Mary’s

Katedral ini buka setiap hari dari pukul 6:30 pagi hingga 6:30 sore, dengan tur berpemandu gratis setiap Minggu pukul 2 siang. Lokasinya yang strategis dekat Hyde Park memudahkan akses dengan transportasi umum. Pengunjung diharapkan menjaga kesopanan dan menghormati suasana ibadah selama kunjungan.

Sebagai simbol iman dan warisan budaya, Katedral St Mary’s bukan hanya monumen arsitektur, tetapi juga saksi sejarah dan spiritualitas Australia.

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Latisha Asharani